TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH-Wakil Walikota Prabumulih H Andriansyah Fikri menjelaskan tentang kondisi dan mengapa istrinya Reni Indayani terpapar virus corona.
Fikri menjelaskan istrinya terpapar Covid-19 berawal ketika orang tuanya diopname di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prabumulih beberapa waktu lalu.
Saat itu, datang seorang tenaga medis yang bekerja di RSUD Prabumulih untuk membesuk ibu orang nomor dua di kota Prabumulih tersebut.
Tenaga medis itu merupakan pasien positif Corona yang sekarang telah meninggal dunia.
Setelah lama ngobrol, tenaga medis itu menunjukkan ada obat yang bagus dilihatkan ke handphone.
Karena ingin tahu, istri Wawako kemudian meminta melihat obat.
Tenaga medis itu memberikan handphonenya.
Diduga kontak itu menjadi sebab awal terpapar.
Fikri mengaku isterinya ketahuan positif Covid-19 ketika mendatangi salah satu rumah sakit swasta di Palembang untuk memeriksa bekas operasi.
"Pasca operasi kemarin ada yang harus diperiksa, kalau ke Jakarta kan jauh dan riskan (karena takut terpapar) jadi ke Siloam karena hanya bisa disana," tuturnya.
Lantaran berdomisili di kota Prabumulih yang notabenenya zona merah, lalu pihak rumah sakit meminta istri Wawako menjalani tes swab terlebih dahulu di Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang.
"Hasil rapid tes kita di Prabumulih kan negatif galo jadi yakin bae. Kita kan rapid tes galo."
"Jadi waktu petugas Siloam minta supaya diswab ya ibuk bersedia dan ternyata hasilnya positif, tesnya waktu Jumat (10/4/2020) kemarin," katanya saat dihubungi wartawan melalui handphone.
Fikri mengungkap, setelah dinyatakan positif isterinya termasuk dirinya beserta anggota keluarga lain langsung melakukan isolasi mandiri di rumah sementara sang istri di Palembang.
"Bagitu ketahuan positif langsung dikarantina, kami juga isolasi mandiri di rumah. Sementara istri di Palembang (isolasi-red)," katanya.