TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Tersangka Pentiko tidak menyangka, istri yang baru dinikahinya lima bulan tega mengkhianati cintanya hanya demi mantan pacar.
Menurut Pentiko, sebelum menikah ia sempat bertemu dengan mantan pacar sang istri.
Ia juga sempat mengungkapkan kepada sang istri, untuk tidak lagi berhubungan dengan mantan pacarnya.
"Ketika itu sampai aku bilang di depan mantan pacarnya itu. Pilih saya atau mantan pacarnya,"
"Sstri saya jawab pilih saya. Makanya saya bilang, jangan lagi berhubungan dengan mantan pacarnya. Katanya iya," cerita Pentiko.
Dari situlah, mereka memutuskan untuk menikah.
Meski sang istri janda beranak tiga, ia tidak mempermasalahkan hal tersebut.
• Antisipasi Rusuh Massa Terkait Covid-19, Polres Muratara Atur Strategi Lewat Tactical Floor Games
Karena menurutnya, ia juga duda beranak satu meski anaknya bersama mantan istrinya.
Dua bulan pernikahan, rumah tangganya berjalan harmonis.
Masuk bulan ketiga, rumah tangganya bersama sang istri sering terjadi keributan.
Hal itu, dikarenakan sang istri sering menelpon mantan pacarnya dan mendapat masukan dari adik sepupunya lebih baik meninggalkan tersangka.
"Saya kenal dia juga dari ibunya. Ketika saya masih bekerja sebagai kernet bus AKAP, ibunya naik bus tempat saya kerja itu."
"Saat sampai di Palembang, kata ibunya ia bersama anaknya yang janda. Jadi dari situ kenalan dan bertukar nomor ponsel. Sampai akhirnya menikah," kata warga Jatim ini.
Memang, sejak dua bulan terakhir ia tidak lagi ikut bus AKAP.
• Benarkah Warga tak Pakai Masker tak Dilayani di Kantor Camat Sako? Ini Kata Sekda Palembang
Karena penumpang sepi, sehingga ia memutuskan untuk membantu sang istri yang menjual kue dan mengambil laundry.