Meski Kartila dan Samel mengalami kerugian, namun keduanya tidak melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian setempat.
Atas kejadian ini, mereka berharap pihak berwajib melakukan penyelidikan terkait peredaran uang palsu tersebut.
Samel juga mengimbau pemilik warung lainnya untuk waspada dan berhati-hati dari aksi peredaran uang palsu.
"Harapan kami supaya pak polisi menyelidiki, jangan sampai masyarakat lainnya menjadi korban peredaran uang palsu ini," ujarnya.