Jadwal Tinju Dunia Kelas Berat Anthony Joshua vs Kubrat Pulev, Perebutkan Sabuk Kelas Berat IBF
TRIBUNSUMSEL.COM - Para pecinta tinju bakal kembali dimanjakan dengan pertarungan menarik.
Setelah sebelumnya terjadi petarungan hebat antara Wilder vs Fury.
Kin bakal tersaji pertarungan hebat lainnya antara Anthony Joshua vs Kubrat Pulev.
Promotor tinju Matchroom Boxing, Eddie Hearn, memberikan kepastiannya mengenai laga antara Anthony Joshua dan Kubrat Pulev.
Anthony Joshua kembali dihadapkan dengan mandatory fight alias pertarungan wajib setelah merebut kembali empat gelarnya di kelas berat (IBF, IBO, WBA, dan WBO).
Petinju berkebangsaan Inggris itu mau tidak mau menjalani laga wajib untuk mempertahankan dua dari empat sabuk juara miliknya, IBF dan WBO.
• Update Ranking Tinju Dunia : Tak Ada Nama Fury dan WIlder, Manny Pacquiao Peringkat 10
• Peringkat Tinju Kelas Berat Usai Pertandingan Tyson Fury vs Deontay Wilder, Ada yang Terlempar
• Khabib Nurmagomedov Sebut, Conor McGregor Hanya Berani Melawan Petarung Lemah Bukan Petarung Hebat
IBF telah menunjuk petinju asal Bulgaria, Kubrat Pulev, sebagai lawan Anthony Joshua, sementara WBO menyodorkan nama Oleksandr Usyk dari Ukraina.
Dihadapkan dengan dua nama tangguh tentu bukanlah hal yang mudah bagi Anthony Joshua serta promotornya Eddie Hearn.
Eddie Hearn sebelumnya membuat keputusan agar Anthony Joshua menjalani laga melawan Kubrat Pulev terlebih dahulu demi mengamankan sabuk IBF.
Pertanyaan mengenai kapan dan di mana laga tersebut akan digelar sempat menjadi topik yang menguras rasa keingintahuan para penggemar tinju.
Dua tempat milik klub sepak bola asal London, Arsenal dan Tottenham Hotspur, santer disebut calon venue laga itu.
Dilansir BolaSport.com dari Lowkick MMA, Hearn sudah mengonfirmasi bahwa laga antara Joshua dan Pulev akan digelar pada 20 Juni 2020 mendatang.
Melalui sebuah penuturan untuk The Athletic, Kamis (27/2/2020) pria asal Inggris itu dikabarkan telah memilih Totthenham Hotspur Stadium sebagai venuenya.
Kubrat Pulev melalui promotornya, Bob Arum, merasa tak keberatan untuk menggelar dan menjalani laga penting di tempat tersebut.