"Barulah saya kembali ke toilet untuk mengambil barang tersebut, kemudian ditaruh kedalam tas," tuturnya.
Dijelaskannya, ia nekat membawa narkoba tersebut lantaran dijanjikan upah sebesar Rp 10 juta.
Diakuinya uang tersebut rencananya akan digunakan untuk menikah.
"Saya diiming-imingi uang tersebut makanya mau menjalankannya karena rencana untuk modal nikah rencana setelah dapat itu langsung nikah,"
"Tetapi karena keburu ketangkap dan semua harapan itu harus sirna," tutupnya dengan raut muka sedih.