Rudi Bontet Ditembak Mati

Kisah Rudi yang Ditembak Mati Polisi, Punya Pistol dan Kantongi Puluhan Paket Narkoba

Penulis: Shinta Dwi Anggraini
Editor: Prawira Maulana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel menggelar rilis pelaku kejahatan di instalasi forensik rumah sakit Bhayangkara, Rabu (5/2/2020).

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Selain sepucuk senjata api rakitan, polisi Polda sumsel juga turut mengamankan 13 paket sabu, 2 timbangan, serta paket bong dan 3 korek api saat menangkap Rudi alias Bontet (37).

Seperti diketahui, Bontet terpaksa ditembak mati aparat kepolisian karena melawan pada saat akan ditangkap.

Pelaku ditangkap saat sedang bersembunyi disebuah gubuk kecil di pinggir sungai yang berada di Desa Mangun Jaya Kecamatan SP Padang Kabupaten OKI Sumatera Selatan.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sumsel Kombes Pol Yustan Alpian mengatakan, tindak kejahatan yang dilakukan oleh pelaku, diduga berawal dari narkoba.

Termasuk dengan aksi nekat bersama rekannya Rendi alias Potih (DPO) yang telah menembak mati Dapit Aryanto (35) pada 12 Oktober 2019 lalu.

"Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa pelaku ini adalah pengedar narkoba. Tapi dia juga tidak segan melakukan tindak pidana kekerasan bahkan pembunuhan terhadap orang lain yang kita duga semuanya karena didasari oleh perihal narkoba," ujarnya, Rabu (5/2/2020).

Lebih lanjut dijelaskan, penembakan terhadap Dapit Aryanto (35) dilakukan pelaku bersama rekannya Rendi alias Potih (DPO) ketika korban sedang berada dipinggir jalan dan duduk diatas sepeda motornya.

Tanpa bicara sepatah katapun, keduanya langsung menembak kearah korban dan membuatnya tewas seketika di lokasi kejadian.

Kasus ini pun sempat menjadi viral di sosial media pada 12 Oktober 2019 lalu.

"Pelaku ini juga diketahui sudah berulang kali melakukan kekerasan kepada korbannya. Sejauh ini, kita sudah dapat empat laporan polisi terhadap pelaku yang diterima Polresta OKI," jelasnya.

Terkait satu pelaku lagi atas nama Rendi alias Potih (35) yang hingga kini masih buron,
Yustan berujar pihaknya masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku tersebut.

"Kasus ini masuk dalam wilayah Polres OKI dan kita backup sepenuhnya. Terhadap satu pelaku yang masih buron tersebut, hingga saat ini terus kita lakukan pengejaran," ujarnya.

Polda Sumsel Direktorat Kriminal Umum merilis perkara penembakan terhadap gembong narkoba sekaligus pembunuh bernama Yudi alias Rudi alias Bontet.

Berdasarkan penjelasan Kombes Pol Yustan Alpiani korbannya adalah David yang dibunuh tanpa ada pembicaraan apapun.

"Waktu itu korban ini sedang berada di pinggir jalan duduk di sepeda motornya, tahu-tahu datang pelaku yang berjumlah 2 orang tidak langsung berbicara namun langsung melakukan penembakan terhadap korban, korban langsung tersungkur dan meninggal di TKP," jelas Direktur Reserse Kriminal Umum tersebut.

• Breaking News: Polda Sumsel Tembak Mati Rudi Bontet, Diduga Pembunuh dan Gembong Narkoba

Halaman
12

Berita Terkini