Oleh karena itu, Sophia Latjuba setuju jika ujian nasional segera dihapuskan.
Bahkan dirinya mengibaratkan ujian nasional seperti pemanasan global atau global warming yang harus segera diatasi.
"Setiap hari ada korban, ini harus segera dihapus," tegas Sophia Latjuba.
"Sama seperti global warming."
"Something has to be done today!"
"Not tahun depan, not dua tahun," pungkasnya disambut tepuk tangan.
Mendengar hal tersebut, Sudewo lantas menyebut apa yang disampaikan Sophia Latjuba beda konteks.
"Apa yang disampaikan Mbak Sophia Latjuba ini beda konteks," ujarnya.
Menurut Sudewo, tidak adil kemudian mengkambinghitamkan bimbingan belajar.
"Mengkambinghitamkan bimbel itu tidak fair, karena adanya bimbel itu menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah," kata Sudewo,
"Dan pun nanti penggantinya seperti apa, Pak Totok itu baru mengatakan insyaallah, bukan konsep."
"Ini apa yang disampaikan Pak Menteri itu baru tataran wacana, bukan konsep yang mencemaskan, ini yang membahayakan."
Kemalasan Pemerintah
Sebelumnya, Sophia Latjuba Sophia Latjuba menyatakan setuju dengan rencana penghapusan ujian nasional.
Sophia Latjuba bahkan mengatakan adanya ujian nasional merupakan bentuk kemalasan dari pemerintah.