"Sebelum subuh kami sudah disini. Setelah antre masih dapat nomor urut diatas 115 juga,"ujar Warni dengan nada mengeluh saat ditemui Tribunsumsel.com di pelayanan rawat jalan RSMH, Senin (25/11/2019).
Bukan tanpa alasan Warni mengeluh seperti itu.
Nenek empat cucu ini menuturkan dirinya adalah warga kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan.
Kedatangannya ke RSMH Palembang adalah untuk menemani suaminya kontrol berobat pasca menjalani operasi akibat kecelakaan beberapa waktu lalu dengan memanfaatkan pelayanan kesehatan BPJS.
Untuk itu, Warni bersama suami dan ditemani cucu seorang laki-lakinya sengaja mencari kos-kosan sementara di Jalan Sekip Kota Palembang untuk menginap selama satu hari dua malam di Palembang.
Namun perjuangannya juga semakin dilengkapi dengan harus rela antre nomor urut berobat di RSMH sejak subuh.
"Ya sebenarnya capek kita selama diperjalanan belum hilang. Kemarin kami sampai di Palembang jam 21.00 malam. Terus bersiap lagi karena subuh sudah harus datang kesini. Setiap kontrol pasti seperti ini," ungkapnya.
Warni adalah bagian dari pasien-pasien di RSMH yang rela antre bahkan sejak subuh di RSMH.
Penjelasan RSMH
Sementara itu, Koordinator Humas RSMH Akhmad Suhaimi memberikan tanggapan atas keluhan pasien rawat jalan di RSMH.
Dia menjelaskan sering erornya sistem pendaftaran online di RSMH dikarenakan sistem tersebut masih menginduk dengan pusat di Jakarta.
"Maka dari itu nanti akan kita koordinasikan lagi dengan pihak pusat agar pelayanan bisa kembali normal," ujarnya.
Meskipun terjadi permasalahan eror, namun pihak RSMH tetap mengarahkan pasien agar terlebih dahulu mencoba mendaftar secara online di aplikasi pendaftaran pasien rawat jalan.
Hal ini bertujuan untuk menghindari antrean sejak subuh oleh pasien.
"Selain itu juga lebih mudah karena pendaftaran bisa dilakukan dimana pun. Terkait problem eror, akan kita koordinasi lagi dengan pusat," ujarnya.