TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA-DPW Partai Berkarya Provinsi Sumsel mencopot Iklim Cahaya dari jabatannya sebagai Ketua DPD Partai Berkarya Ogan Ilir.
Ketua DPW Partai Berkarya Provinsi Sumsel, Islah Taufik mengatakan, pihaknya dipanggil oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Berkarya beberapa waktu lalu.
Sebelumnya DPP mendapat surat dari DPD Ogan Ilir, soal usulan diajukan usulan Musyawaran Nasional (Munas).
Maksud usulan Munas itu adalah melakukan reshuffle di jajaran petinggi partai tersebut.
"Hal itu dilakukan tanpa tembusan dari kami," ujar Islah saat dikonfirmasi, Minggu (24/11/2019).
Padahal, agenda Munas menurut jadwal baru akan diselenggarakan pada tahun 2022.
• Punya Fasilitas Lengkap, Pemprov Sumsel Tawarkan Pelatnas Bulutangkis di Jakabaring Sport City
Sehingga, hal itu dianggap sebagai mosi tak percaya kepada pengurus pusat.
"Jadi kami pengurus DPW dipanggil ke pusat diberi dua pilihan. Kami mecat pengurus DPD itu, atau kami yang dipecat," ungkapnya.
Islah menyayangkan sikap tersebut, meskipun ia menangkap ada maksud baik dari dilayangkannya surat itu.
Ia menganggap, DPD Partai Berkarya Ogan Ilir ingin ada reshuffle karena dianggap tak mampu mengirimkan kadernya ke DPR RI dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 lalu.
"Namun tentu saja itu menyalahi, dan mau tak mau kami mengambil tindakan tegas," ungkapnya.
• Alasan Jokowi Restui Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina, PKS Nyinyir Ada Anak Bangsa Lebih Baik
Selain itu, DPD Partai Berkarya Kabupaten Ogan Ilir juga telah membuka pendaftaran Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati di Bumi Caram Seguguk.
Lagi-lagi, hal itu diklaim belum ada koordinasi dengan pihak pusat.
"Belum ada koordinasi dengan pihak pusat untuk pembukaan pendaftaran itu, karena Pilkada Serentak 2020 kan masih lama," ungkapnya.
Namun demikian, sudah banyak orang yang mendaftar agar diusung oleh Partai Berkarya Kabupaten Ogan Ilir, yang berhasil mengirimkan 1 orang ke DPRD Ogan Ilir.