Disarankan IGI, Mendikbud Nadiem Makarim Bakal Hapus Pelajaran 'Bahasa Inggris' di SMP dan SMA

Editor: Moch Krisna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wacana Mendikbud Nadiem Makarim Hapus Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMP dan SMA

Tapi efektivitasnya tetap diperhitungkan. Jangan sampai ada guru yang kehilangan linearitasnya," ucap dia.

Ramli berujar penyederhanaan mata pelajaran dapat mengurangi kebutuhan guru di daerah terpencil.

Sehingga jumlah guru dapat disebar merata di daerah lain.

"Di daerah-daerah terpencil kebutuhan guru menjadi sangat besar hanya karena kebanyakan mata pelajaran.

Saya kasih contoh (ke Nadiem) ada sekolah di kampung saya di Maros, itu siswanya 35 orang, butuh guru empat belas oranf guru karena sampai hanya 35 siswanya," ucap dia.

Berdasarkan pemaparan tersebut, Ramli mengatakan jika Mendikbud Nadiem Makarim menerima dengan postifi masukan dari IDI.

Adapun pihaknya akan melakukan pertemuan lebih lanjut guna membahas wacana tersebut.

Nadiem Makarim Minta Google Bantu Tingkatkan SDM

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim meminta Google untuk menjadikan Indonesia sebagai prioritas pertama di dunia, terutama dalam membantu pengembangan sumber daya manusia di bidang teknologi.

Ia berharap Google lebih intensif bekerja sama dengan pemerintah.

Sebab, menurut dia, dari segi pemerintah saat ini juga lebih pas momentumnya untuk diajak bekerja sama.

"Lagi jarang-jarang nih, kabinet yang progresif, yang siap diajak kolaborasi dan sudah mengimplementasikan agile system (ketangkasan),

bahkan objective and key result sudah diimplementasikan," jelasnya dalam acara Google for Indonesia di Jakarta, Rabu (20/11/2019).

Baca juga: Pesan Mendikbud Nadiem dan Menkominfo Johnny untuk Google Indonesia Secara lebih spesifik, Nadiem menyoroti soal program "Bangkit" yang baru saja diluncurkan Google dalam kesempatan itu.

Halaman
123

Berita Terkini