Disarankan IGI, Mendikbud Nadiem Makarim Bakal Hapus Pelajaran 'Bahasa Inggris' di SMP dan SMA

Editor: Moch Krisna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wacana Mendikbud Nadiem Makarim Hapus Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMP dan SMA

Program ini akan fokus pada edukasi pemrograman khusus machine learning bagi anak muda Indonesia usia 18 tahun ke atas.

Google menggandeng beberapa perusahaan startup seperti Gojek, Traveloka, dan Tokopedia dalam pelaksanaan Bangkit. Di tahap awal, Google hanya menargetkan 200-300 peserta saja. Namun, Nadiem ingin Google menambah angka tersebut lebih banyak.

"Coba pikirkan bagaimana program Bangkit ini bisa menjadi 300.000 anak. Jangan bilang impossible dulu, coba pikir lebih dulu," pinta Nadiem.

Menanggapi permintaan Nadiem tersebut, Jason Tedjasukmana, Head of Corporate Communications Google Indonesia mengatakan pihaknya juga ingin menambah jumlah peserta lebih banyak.

"Kalau kita terima ratusan ribu bisa saja. Tapi kita lihat dulu, berapa banyak (peminatnya). Karena itu intensif sekali, enam bulan (pembelajaran) jadi orangnya harus serius banget," jelas Jason.

Nadiem yang merupakan mantan CEO Gojek juga menitipkan pesan kepada pelaku startup dan bisnis teknologi lainnya untuk tidak segan berkonsultasi ke pemerintah. "Minta saja apa yang dibutuhkan ke pemerintah," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mendikbud Nadiem Minta Google Bantu Dorong SDM Teknologi di Indonesia", https://tekno.kompas.com/read/2019/11/20/15470087/mendikbud-nadiem-minta-google-bantu-dorong-sdm-teknologi-di-indonesia.

Berita Terkini