Dikatakan Umam, ia merasa kaget saat dihubungi awak media, bahwa namanya ikut terseret dalam kasus tersebut.
"Saya kaget dan baru tahu inilah, ini fitnah, saya tidak pernah menerimanya, saya merasa difitnah orang," katanya.
Diinformasikan nama Umam Fajri ikut terseret dalam kasus tersebut, diduga Umam mendapatkan fee sebesar Rp 200 juta dalam proyek dana Aspirasi DPRD di Dinas PUPR Kabupaten Muaraenim.