PKK Sumsel Gencar Sosialisasikan 10 Program PKK dan Pencegahan Penggunaan Narkoba

PKK Sumsel turut gencar mensosialisasikan 10 program PKK dan bahaya narkoba ke kabupaten/kota

Editor: Lisma Noviani
humas pemprov sumsel
Wakil Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Fauziah Mawardi Yahya, bertempat di Desa Tebedak 1 Kecamatan Payaraman (14/11/2019). 

TRIBUNSUMSEL.COM, OGAN ILIR -- Maraknya pengedaran narkoba yang berdampak pada meningkatnya pengguna narkoba harus  menjadi perhatian semua pihak, termasuk para ibu. Karenanya PKK Sumsel turut gencar mensosialisasikan 10 program PKK dan bahaya narkoba ke kabupaten/kota agar upaya pencegahan bisa dilakukan sejak dini.

Kali ini kabupaten Ogan Ilir yang berkesempatan mendapat kunjungan kerja dari TP PKK Provinsi Sumsel yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Fauziah Mawardi Yahya, bertempat di Desa Tebedak 1 Kecamatan Payaraman (14/11) acara berlangsung khikmat.

Selain memberikan pembinaan terkait 10 Program Pokok PKK dan penilaian lomba 10 Program PKK, dalam setiap kunjungannya pula TP PKK Provinsi Sumsel berkerjasama dengan Badan Narkotika Nasional untuk mensosialisasikan bahaya narkoba kepada setiap masyrakat.

Wakil Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Fauziah Mawardi Yahya menuturkan, TP PKK Provinsi Sumsel bersama BNN memang lagi gencar-gencarnya mensosialisasikan bahaya narkoba ke tiap-tiap daerah yang dikunjungi, mengingat saat ini pengguna Narkoba di Indonesia meningkat bahkan korbannya tidak saja mengintai orang dewasa namun anak-anak juga menjadi sasaran pengedar narkoba.

“Sudah 16 kabupaten/kota yang kami kunjungi untuk mensosialisasikan bahaya dan dampak dari penggunaan narkoba, sosialisasi bahaya narkotika saat ini dan ke depan menjadi tugas seluruh elemen, baik orang tua, guru, keluarga terdekat dan sesama teman dalam menghindari dan meminimalisir masuknya bahaya barang mematikan ini,” ungkapnya

Dalam kesempatan ini pula Fauziah menguraikan secara rinci 10 program PKK yang terbagi di tiga kelompok kerja, antara lain pokja 1 memprioritaskan program RUMAH CINTA melalui komponen TPA, BKB, PAUD, Taman Pendidikan Remaja, Pojok Konseling, Perpustakaan, dan banyak lagi.

“Menciptakan kegiatan kreatif bagi remaja, serta upaya perlindungan anak dan remaja dari pengaruh lingkungan social, dampak teknologi maju. Kemudian berperan aktif pada program pencegahan stunting, melalui penyuluhan kepada anak dan remaja,” tuturnya

Sementara untuk pokja II menggiatkan, Mengaktifkan usaha ekonomi kreatif dengan menjadi fasilitator pelaku industri kecil, kelompok UP2K PKK, dan kelompok-kelompok Wanita Tani. Serta berperan aktif pada program pencegahan stunting melalui program PAUD,kelompok BKB.

Sedangkan untuk Pokja III , Ia menambahkan Memasyarakatkan dan meningkatkan kualitas pangan dengan pedoman B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman) melalui HATINYA PKK.

“Tetap melaksanakan Progarm Test IVA, mengingat pentingnya menghindarkan dan menyelamatkan para ibu dari penyakit yang berbahaya, serta melaporkannya ke Provinsi secara berkala ,” pungkasnya. (Rel)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved