Menurut Polin, pelaku mengatasnamakan sekta hanyalah dalih untuk membuat yakin para sopir taxi online supaya pelaku diberikan uang.
"Kalau kenal tidak mungkin dong kami biarkan tindakan seperti itu," ujarnya.
Atas perbuatan itu, Polin menyesalkan tindakan yang dilakukan pelaku.
"Pelaku bilang, orang sekta sudah kenal semua dengan dia, terlebih kerjaan pelaku ialah pemalak itu mencoreng nama baik sekta," ucapnya.
Sementara itu, terkait keberadaan pelaku sudah di tahan atau belum, Polin mengatakan saat ini pelaku sedang dalam pengejaran.
"Sekarang lagi kami telusuri bersama tim buser karena sudah dapat tugas dari polresta," tandasnya.
Jam Rawan Pemalakan
Sejak viralnya video yang menampikan seorang pemalak atau pungli yang melakukan aksinya terhadap sopir taxi online yang sedang menjemput penumpang di depan stasiun KAI Kertapati Palembang, Tribunsumsel.com mendatangi lokasi tersebut