Bayi Dibuang di Mesin Cuci

Masukkan Bayi ke Mesin Cuci hingga Tewas, Pengakuan Sang Ibu Sebut Bakal Dibawa ke Panti Asuhan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masukkan Bayi ke Mesin Cuci hingga Tewas, Pengakuan Sang Ibu Sebut Bakal Dibawa ke Panti Asuhan

Tujuannya, setelah kondisi dirasa aman, dia berniat untuk membawa anaknya ke panti asuhan.

Namun niat tersebut urung dilakukan sebab Sutina yang terlihat pucat keburu dibawa oleh majikan dan rekan kerjanya ke rumah sakit.

"Disitu bayi saya masih di dalam mesin cuci. Saya keburu ke rumah sakit. Setelah itu baru ketahuan saya baru melahirkan," ucapnya.

Dikatakan Sutina, saat pertama bekerja sebagai baby sitter di keluarga Ferdyta Azhar, dirinya mengaku tidak tahu bahwa sedang hamil.

Dia baru sadar ada bayi di dalam perutnya setelah dua bulan bekerja. Tepatnya saat dia merasa ada sesuatu yang bergerak di perutnya.

"Saya kerja hampir 6 bulan. Melamar kerja sendiri karena dapat info dari teman."

"Saat itu saya tidak tahu kalau sedang hamil," ujar Sutina yang mengaku tidak tahu berapa bulan umur kandungannya saat kehamilan itu pertama kali diketahuinya.

• Bayi 5 Bulan Tewas di Tangan Ayah Kandung, Dipicu Kesal Dengar Suara Tangisan Bayi

Setelah sadar bahwa dirinya hamil, Sutina lantas meminta pertanggungjawaban ke Andi, pacarnya.

Namun Andi malah menghilang tanpa jejak.

Merasa takut kehamilannya diketahui, selama bekerja Sutina sama sekali tidak pernah menceritakan kehamilannya pada siapapun.

Perutnya yang membesar ditutupi dengan korset agar tidak diketahui penghuninya rumah.

"Anak itu hasil hubungan dengan Andi pacar saya. Sejak tahu saya hamil, tidak tahu dimana keberadaannya dimana," ujarnya.

Klarifikasi Keluarga Ishak Mekki

Sutina, ibu yang tega memasukkan anaknya ke mesin cuci diketahui baru bekerja 6 bulan di rumah majikannya.

Halaman
1234

Berita Terkini