Bayi Dibuang di Mesin Cuci

Baby Sitter Melahirkan Sambil Berdiri, Bayi Terjatuh Kemudian Disembunyikan di Mesin Cuci

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sutina (36 tahun), telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pembunuhan terhadap bayi yang baru saja dilahirkannya, Selasa (5/11/2019).

Dikatakan Sutina, saat pertama bekerja sebagai baby sitter di keluarga Ferdyta Azhar, dirinya mengaku tidak tahu bahwa sedang hamil.

Dia baru sadar ada bayi di dalam perutnya setelah dua bulan bekerja. Tepatnya saat dia merasa ada sesuatu yang bergerak di perutnya.

"Saya kerja hampir 6 bulan. Melamar kerja sendiri karena dapat info dari teman."

"Saat itu saya tidak tahu kalau sedang hamil," ujar Sutina yang mengaku tidak tahu berapa bulan umur kandungannya saat kehamilan itu pertama kali diketahuinya.

Bayi 5 Bulan Tewas di Tangan Ayah Kandung, Dipicu Kesal Dengar Suara Tangisan Bayi

Setelah sadar bahwa dirinya hamil, Sutina lantas meminta pertanggungjawaban ke Andi, pacarnya.

Namun Andi malah menghilang tanpa jejak.

Merasa takut kehamilannya diketahui, selama bekerja Sutina sama sekali tidak pernah menceritakan kehamilannya pada siapapun.

Perutnya yang membesar ditutupi dengan korset agar tidak diketahui penghuninya rumah.

"Anak itu hasil hubungan dengan Andi pacar saya. Sejak tahu saya hamil, tidak tahu dimana keberadaannya dimana," ujarnya.

Klarifikasi Keluarga Ishak Mekki

Sutina, ibu yang tega memasukkan anaknya ke mesin cuci diketahui baru bekerja 6 bulan di rumah majikannya.

Diketahui, majikan Sutinah adalah Ferdyta Azhar yang merupakan anak kedua Ishak Mekki, mantan wakil gubernur Sumatera Selatan.

Suharyono, perwakilan keluarga Ishak Mekki membenarkan status Sutina yang bekerja di rumah salah satu orang ternama di Sumsel itu.

"Sutina baru bekerja selama 6 bulan. Dia adalah warga Belitang Oku timur," ujarnya di hadapan awak media, saat ditemui di rumah milik Ishak Mekki di jalan Telaga No. 9 Rt 41 Rw 14 Kelurahan 30 Ilir Kecamtan Ilir Barat II Palembang, Selasa (5/11/2019).

Halaman
123

Berita Terkini