"Jelas, dalam hal ini Kuryana Azis sebagai seorang incumbent dan Johan Anuar sebagai wakil incumbent diuntungkan dalam hal ini untuk dikenal dan disukai masyarakat,” ungkapnya.
Karena Pilkada yang masih sekitar satu tahun lagi, Kuryana dan Johan Anuar mempunyai peluang yang sama untuk meningkatkan angka elektabilitas masing-masing.
Selain itu, untuk calon-calon lainnya tidak tertutup kemungkinan bisa bersaing dengan Kuryana Azis dan Johan Anuar , asalkan sosialisasinya harus melebihi dua calon tersebut.
Peta politik masih bersifat cair dan tentunya akan berdampak dengan tarikan elektoral masing-masing calon yang akan maju dalam Pilkada OKU mendatang.
Survei yang digelar LKPI melibatkan 820 responden dengan marjin of error +/- 3,5 % dengan selang kepercayaan 95 %.
Metode survei dengan menggunakan multistage random sampling dan peneliti lapangan (pewawancara) semuanya mahasiswa dari Palembang.