Adapun hasil kedua tersangka membobol bank hingga Rp 1,3 miliar digunakan untuk membeli sejumlah barang dan benda mewah, seperti mobil, notebook, jam tangan hingga properti.
Lebih lanjut, Ronald mengatakan pihaknya masih terus memburu pelaku lain yang menyebabkan bank BUMN itu mengalami total kerugian hingga Rp 16 miliar.
"Dari jaringan sindikat ini, masih ada dua orang yang belum ditangkap dan sudah masuk DPO. Masih ada sindikat lainnya yang masih kami kejar juga," tandasnya.