TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Jatanras Polda Sumsel membekuk Akbar, otak pelaku pembunuhan terhadap sopir grab car, Rabu (21/8/2019).
Saat dijumpai di Rumah Sakit Bhayangkara, Akbar masih meringis menahan sakit karena kakinya ditembak polisi.
Akbar ditembak karena berusaha kabur dari penyergapan polisi yang menangkapnya.
"Memang pristiwa ini sudah direncanakan. Pas sampai di Palembang merampok korban Sofyan. Aku ngajak merampok mereka mau, jadi mau sama mau. Tidak menekan atau memaksa , mereka mau,"kata Akbar.
Akbar menjadi buronan polisi selama sembilan bulan.
•
• 5 Fakta Akbar Gembong Pembunuh Driver Taksi Online: Saat Hutang Irjen Pol Zulkarnain Terbayar Sudah
Kapolda Sumsel waktu itu Irjen Zulkarnain menjadikan Akbar target prioritas yang harus ditangkap.
Ternyata selama ini Akbar sembunyi di Dusun Tanjung Kayang.
Dari sana, Akbar pindah ke Dusun Kisam, lalu ke Dusun Nibung terakhir di tempat di tangkap sekarang.
Kronologi Penangkapan Akbar
Akbar (31) otak pembunuh driver taksi online Sofyan yang dibunuh pada Oktober 2018 lalu, akhirnya ditangkap di OKU Selatan, Rabu (21/8/2019).
Akbar ditangkap Unit 3 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel pimpinan Kompol Junaedi.
Akbar ditangkap di tempat persembunyiannya.
Tepatnya di rumah salah seorang keluarga Akbar sekitar pukul 08.00 WIB.
Namun Akbar nekat melakukan perlawanan saat akan ditangkap, petugas terpaksa melakukan tindakan tegas.
Dua timah panas tepat bersarang di betis sebelah kirinya.
• 5 Fakta Akbar Gembong Pembunuh Driver Taksi Online: Saat Hutang Irjen Pol Zulkarnain Terbayar Sudah