"Dikarenakan panik, saksi Dodi lantas menghubungi Elsa Eliza (bibi Prada DP) dan imam (teman Dodi). Kemudian imam datang ke rumah saksi Dodi."
"Setelah itu Prada DP bertanya pada imam bagaimana cara mengeluarkan jenazah Vera dari penginapan. Didapatlah saran untuk membakar jenazah Vera,"ujarnya.
Kemudian, lmam dan Prada DP pergi bersama-sama ke rumah saksi Hasanuddin.
Saat itu Imam mengatakan bahwa Prada DP sedang mengalami permasalah keluarga dan ingin belajar mengaji.
Hasanuddin mengaku tidak tahu bahwa Prada DP telah membunuh Vera Oktaria.
"Saksi Hasanudin menyarankan agar terdakwa belajar di pesantren di Banten."
"Keduanya lalu berangkat naik bus kesana. Hasanudin baru tahu terdakwa telah membunuh Vera ketika berada disana,"ujarnya.