Pemalak Tewas Ditembak

FAKTA-FAKTA Pria Ditembak Mati Oleh Sopir Truk di Palembang, di TKP Kerap Ada Pemalakan Hingga Viral

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penembakan

Menurut Dede, peristiwa penembakan tersebut terjadi sejak pukul 11.30.

Ia ketika itu melihat korban Dedek sedang menawarkan barang dagangannya kepada pengguna kendaraan yang antre di lampu merah Macan Lindungan.

"Aku liat dia (Dedek) tadi nyeberang membawa aqua menawar ke sopir truk tersebut entah apa yang terjadi mereka ini adu mulut. Korban mengeluarkan kata-kata kasar kepada sopir tersebut."

"Langsunglah sopir tersebut mengeluarkan senjata dan menembakkannya ke dada korban bagian sebelah kiri dari atas mobil 1 kali 'dar' sehingga korban jatuh ke aspal dan mengeluarkan darah disekitaran dadanya,"ujar Dede kepada sripoku.com, saat ditemui di Polsek IB 1 Palembang, Senin (22/7/2019).

Dede menambahkan, sopir tersebut lari ke arah musi 2 dengan kecepatan tinggi.

Dari keterangan Dede, sopir tersebut bernomor polisikan G yang mengemudi seorang diri.

6. TKP Sering Terjadi Pungli

Kapolsek Masnoni mengakui di lokasi sering ada pungli dan pemalakan dengan berbagai modus.

Hanya saja, ia menyebut tidak ada laporan resmi yang masuk ke Polsek Ilir Barat I.

"Pungli dan pemalakan memang sering terjadi di lokasi itu. Tetapi memang tak pernah ada laporan karena kebanyakan sopir ini dari luar daerah," ungkapnya.

Sebelum terjadi aksi penembakan tersebut

Pelaku pungli sudah beberapa kali ditangkapi

Seperti yang dilakukan Aiptu Heri atau Katim Heri Gondrong, Katim Opsnal Unit I Subdit III Jarantas Ditreskrimum Polda Sumsel.

Dalam video penangkapan yang diunggah akun instagram Palembang_Bedesau Katim Heri bersama anggotanya melakukan penangkapan sekitar Pukul 14.00 WIB, Kamis (17/1/2019).

Sebelum melakukan penangkapan Katim Heri dan anggotanya telah memantau para pelaku yang melakukan pemalakan.

Melihat targetnya sedang beraksi, Katim Heri dan anggotanya langsung melakukan penangkapan.

Adanya penangkapan itu membuat pelaku lain kabur

Katim Heri pun terpaksa melepaskan tembakan ke udara untuk memperingatkan pelaku.

Halaman
1234

Berita Terkini