“Awalnya kami idak berniat nak jambret, tapi pas liat Hp korban di box motor, kami spontan merampasnya dan kabur,” kata Junaidi junaidi yang terus menundukan kepala.
Dikataknnya, awalnya ia bersama temannya tersebut hendak ke bengkel untuk servis motor.
“Sebenarnya, dari rumah rencanannya cuma mau benari motor. karena mesin motor ini sepertinya bermasalah, " ungkapnya.
Namun karena ia tidak memiliki uang untuk servis motornya, ia bersama temannya nekat melakukan aksi tersebut.
"Rencananya HP itu mau dijual, dan kalau berhasil uang dari penjualan Hp itu untuk bayar upah benari motor itu,” bebernya.
• Ombudsman RI Dealine Pemkot Palembang Waktu Sebulan Untuk Evaluasi Keputusan PBB
Ditempat terpisah, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara melalui Kanit Hunter Aiptu Agus Akbar, membenarkan adanya dua pelaku jambret yang diserahkan warga ke pihaknya.
“Benar, keduanya sudah kita amankan dan hingga saat ini masih kita periksa untum dimintai keterangan lebih lanjut," ungkapnya.
Dikatakan Agus, selain mengamankan pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti HP milik korban.