Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALI-Tragis nasib yang menimpah Kurnain Bin Dul Ajis (60 tahun), warga Dusun I Desa Sukaraja Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Pali ini.
Kurnain ditemukan tewas mengapung di Sungai Lematang Desa Sedupi, Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Pali, (28/4/2019) sekitar pukul 09.30.
Insiden ini bermula saat Kurnain beserta istrinya berada di sungai lematang Desa Sukaraja Kecamatan Tanah Abang, Sabtu (27/4/2019).
Kurnain saat itu sedang memperbaiki tempat pemandian umum warga Desa Sukaraja di sungai lematang.
Sementara istrinya sedang mencuci pakaian di sungai.
• Sekda Palembang Menentang Penayangan Film Kucumbu Tumbuh Indahku, Ini Tanggapan Pengelola Bioskop
Tidak lama kemudian Kurnain melihat sebuah kayu yang hanyut di tengah Sungai Lematang.
Kurnain ingin mengambil kayu yang berada di tengah sungai lematang dengan cara berenang.
Kemudian kayu tersebut diikat untuk ditarik ke pinggir Sungai Lematang.
Tak lama kemudian saat menarik kayu ke pinggir Sungai Lematang, Kurnain diduga kelelahan dan ke habisan tenaga.
Melihat kejadian itu, istri Kurnain berteriak memanggil korban untuk melepaskan kayu itu.
• Menteri PUPR Turunkan Tim Ahli Rancang Pembangunan Jembatan Lematang Indah Pagaralam
Yoki, warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung mengambil perahu untuk menolong.
Saat yoki ingin menolong, Kurnain tidak bisa lagi di temukan diduga tenggelam terbawa arus sungai lematang.
Melihat korban tak ditemukan, istri korban dan Yoki langsung meminta pertolongan pada warga Desa Sukaraja Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Pali.
Setelah dilakukan pencarian selama sehari semalam, akhirnya tim Basarnas yang membantu melakukan pencarian menemukan jasad korban mengapung di Desa Sedupi.
• Niat Mencari Adik, Edwin Warga Muaraenim Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Lematang
Kemudian jasad korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di desa Pandan Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Muaraenim untuk dimakamkan.
Kapolres Muaraenim, AKBP Afner Juwono melalui Kabag Ops, Kompol Irwan Andeta membenarkan adanya penemuan jasad tersebut.
"Korban di temukan oleh tim Basarnas di desa sedupi dan anak korban meminta korban untuk di bawa ke rumah anak korban desa Pandan Kecamatan Tanah Abang menggunakan Perahu Karet," pungkasnya.