Niat Mencari Adik, Edwin Warga Muaraenim Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Lematang

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Ika Anggraeni

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM- Edwin Praja Bin Edi Supriadi (24 tahun), warga Dusun VII Desa Ujan Mas Baru, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muaraenim, ditemukan tewas mengapung di Sungai Lematang.

Jasad Edwin pertama kali ditemukan oleh Weldi, remaja warga Dusun V Desa Ulak Bandung Kecamatan Ujanmas Kabupaten Muaraenim.

Weldi saat itu berencana akan pergi mandi ke sungai.

Sesampainya di tepi sungai, ia melihat sesosok benda mengapung.

Ia kian penasaran, kemudian menarik benda tersebut ke tepi sungai.

• Diskon Up to 70 Persen dan Gratis Parkir 22-24 Maret di Opi Mall Palembang

• Penampilan Via Vallen di Russia Mirip Carita de Angel, Via Siap Mengkoplokan Timbaland

Betapa terkejutnya ia saat mengetahui bahwa benda tersebut ternyata sesosok jasad manusia.

Melihat hal itu Weldi gemetar dan langsung berlari memberitahu kepala desa Ulak Bandung, Yusriadi dan menceritakan temuannya tersebut.

Mendengar cerita remaja tersebut, kepala desa langsung menghubungi Polsek Gunung Megang untuk melaporkan temuan warganya tersebut.

Setelah menerima laporan, jajaran Polsek Gunung Megang langsung meluncur ke lokasi, kemudian jasad korban dievakuasi.

Kapolres Muaraenim, AKBP Afner Juwono melalui Kapolsek Gunung Megang, AKP Feryanto membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Korban di ketahui pergi dari rumah sejak hari Minggu sekitar jam 01.00 WIB menggunakan sepeda motor dengan maksud untuk mencari adiknya, namun setelah ditunggu-tunggu pihak keluarga, korban tak kunjung pulang," katanya.

• Aktivitas Transfer Juventus Dimulai:Dari Rekrut Matthijs De Ligt Hingga Pertukaran Dybala dan Icardi

• Pelunasan Biaya Haji 2019 Dimulai Hari Ini, Begini Cara dan Lokasi Pembayaran

Kemudian lanjutnya, motor korban ditemukan warga berada di pinggir Sungai Lematang di Desa Ujanmas Lama.

"Korban di duga terpeleset pada saat hendak buang air kecil di sungai Lematang Desa Ujan Mas Lama, dan jasad tersebut diduga kuat adalah korban Erwin karena saat jasad tersebut ditemukan,"

"Di dalam saku celana jasad tersebut ditemukan kunci sepeda motor yang setelah dicocokan dengan motor yang ditemukan warga, ternyata cocok," ungkapnya.

Ditambahkannya terkait peristiwa tersebut, pihak keluarga telah ikhlas menerima kematian korban dan jasad korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga.