Penipuan Arisan Online Palembang

Profil Siti Nurliza Mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang Bandar Arisan Kabur Bawa Uang Rp 800 Juta

Penulis: Melisa Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

H salah seorang korban arisan online Liza shop Palembang menunjukan bukti transfer yang telah disetorkannya, Senin (25/3/2019).

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Media sosial sejak beberapa hari ini ramai membicarakan oknum mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang yang bernama Siti Nurliza.

Siti Nurliza dikabarkan telah membawa kabur uang arisan online sekitar Rp800 juta.

Staf Humas UIN Raden Fatah Palembang, Kemas Ari saat dihubungi Tribunsumsel.com melalui Whats App, Senin (25/3/2019) membenarkan, Siti Nurliza merupakan mahasiswi angkatan 2015 Fakultas Dakwah dan Komunikasi jurusan Komunikasi Penyiaran Islam UIN Raden Fatah Palembang.

"Berdasarkan data yang dikroscek betul bahwa Siti Nurliza adalah mahasiswi UIN Radem Fatah, sedangkan untuk kasusnya menjadi tanggungjawab pribadi mahasiswi yang bersangkutan," katanya, Senin (25/3/2019).

Tribunsumsel mendatangi rumah Siti Nurliza, owner arisan di Jalan Ariodilah Palembang.

Percakapan WA Siti Nurliza Bandar Arisan Online Palembang Sebelum Lari, Modal Nikah 45 Juta Hilang

BREAKING NEWS: Korban Arisan Online Palembang Geruduk Rumah Siti Nurliza, Ada yang Mau Dobrak Pintu

Tribunsumsel.com menemukan rumah sesuai alamat KTP nya.

Berdasarkan keterangan warga sekitar, rumah tersebut adalah milik Suni ibu dari Siti Nurliza.

Rumah itu tampak terlihat sepi hanya ada gantungan pakaian bulat terdapat di depan rumahnya.

Rumah tersebut tanpa pagar, dengan ukuran yang tidak begitu luas, di depanya terdapat teras yang sering dijadikan tempat Suni berjualan cilo dan sosis.

Ada seperti jendela bagian samping di mana tempat Suni menerima pesanan jahitan dan pelanggan.

Tribunsumsel.com mengetok rumah itu, tetapi tidak ada yang menyahut.

"Suni biasanya menerima upahan menjahit dan jual makanan cilok dan menyedikan kopi," ungkap PN (inisial) tetangga Suni. Minggu (24/3/19) malam.

Uang SPP Untuk S2 Dibawa Kabur Bandar Arisan Online, Banyak SPP Mahasiswi Dibawa Kabur Siti Nurliza

Polsek IT 1 Palembang Imbau Warga Tidak Mudah Terpengaruh Arisan Online

PN menjelaskan bahwa rumah tersebut sepi sejak Jumat lalu, dan banyak yang mencari Siti Nurliza.

"Terakhir saya lihat rumahnya ramai itu pada Kamis malam kirain ada apa, memang rumahnya sering ramai kan jualan tapi malam itu tidak seperti biasanya," jelasnnya.

"Nah besoknya sudah sepi sampai sekarang, yang mencari banyak tapi tetangga tidak ada yang tahu, kemana perginya," tambahnya.

Keluarga Suni dikenal sangat ramah dan terbuka, dan memang dikenal sebagai tempat arisan.

Di rumah tersebut Suni hidup bersama ke 4 anaknya dan tiga cucu. Sedangkan Suaminya sudah meninggal 10 tahun yang lalu.

"Mereka semua ramah termasuk Siti, kita sering bertegur sapa, dia pernah tawarin arisan cumanya saya tidak mau saat ini," jelasnya.

SP Caleg Lubuklinggau Otak Pencurian Nasabah Bank di Bogor, Polres Bogor Langsung Berkoordinasi

Hotel Harper Palembang Resmikan DLotus Restaurant, Fasilitas Terbaru Bergaya Oriental

Berdasarkan informasi yang dihimpun Siti Nurliza memang sedang terlilit utang, karena harus menutupi bayaran orang yang dapat uang arisan.

"Dia ini memang bandar arisan bahkan sudah besar-besar uangnya, nah masalahnya anggotanya yang sudah narik duluan tidak mau bayar lagi, bahkan saya pernah menemaninya menagih uang tersebut," ungkap warga yang tak ingin disebutkan namanya.

"Sedangkan arisan terus berjalan, jadi dia pinjem sana sini untuk nutupin yang lain dan arisan yang dia pegang ini memang banyak," tutupnya.

Pengakuan Mantan Member

Tribunsumsel berusaha mewawancarai beberapa korban arisan online dengan owner Siti Nurliza. Tetapi sampai sekarang beberapa orang yang dihubungi belum mau dipublikasi ke media.

Sore tadi, tribunsumsel.com mewawancarasi mantan anggota arisan online Siti Nurliza tahun lalu yakni Miftahul Jannah (22 tahun) yang juga merupakan teman satu kampus Siti Nurliza.

Mifta menceritakan Siti Nurliza memang dikenal sebagai bandar arisan online di kampus dan tergolong orang yang cukup ramah.

"Tepatnya tahun lalu memang pengen ikut arisan sekalian nabung, jadi cari cari lah d akun instagram mana yang arisan bisa di percaya, terus ketemu sama akun dia, jadi ikut lah, karena memang banyak yang ikut sama dia dan cukup terkenal gitu," ungkapnya. Minggu (24/3/19).

"Mulai ikut arisan yang get 2 juta, kayaknya bagus, terus aku ikut lagi yang get 4 juta, Alhamdulillah lancar lancar aja," tambahnya.

Masih kata Mifta selama ia ikut arisan tidak ada kendala yang serius karena semua hambatan yang bisa diselesaikan.

"Kalo kendala sih nggak ada, karena kan aku juga waktu setor arisan itu kadang nggak bisa tepat waktu jadi waktu aku yang get di transfernya itu +1 hari dan satu lagi +2 hari," jelasnya.

Profil Lengkap Rizky Billar, Aktor Tampan Berdarah Medan Karakter Baru di Sinetron Cinta Suci SCTV

Pria Berusia 60 Tahun di Rupit Muratara Ini Dipukul saat Salat Subuh, Ini Pelakunya

"Dan yang terjadi cuma karena suka bayar telat, jadi waktu get juga di buatnya telat, tapi tetap dibayar," tambahnya.

Selain itu meski tak satu fakultas mahasiswa semester 7 ini mengatakan Siti Nurliza orang yang ramah.

"Cukup tau karena waktu pertama ikut itu kan kita kasih biodata, foto ATM dan lain-lain selama aku ikut arisan, aku liat siti itu orang nya ramah karena sempet beberapa kali sengaja nggak ketemu di kampus," katanya.

Mifta menjelaskan bahwa ia mendnegar kabar tersbut sejak 3 hari lalu yang sudah menyebar di beberapa fakultas dan juga pemberitaan di sosial media.

"Aku baru tau beberapa hari ini kalau dia ada masalah, aku di tag temen di salah satu akun ig. Awal nya sih nggak percaya karena selama aku ikut arisan dan beberapa kali sengaja nggak ketemu itu anak nya ramah banget dan responnya positif waktu aku beberapa kali telat bayar," tutupnya.

Berita Terkini