Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Imah (56), Warga Jalan Talang Kerangga Kelurahan 30 Ilir Kecamatan IB II Palembang bukan main khawatir lantaran anak perempuannya Yuli Yanti (33) tak kunjung pulang ke rumah sudah hampir satu bulan.
Hal ini membuat Imah datang seorang diri ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, untuk membuat laporan orang hilang, Kamis (28/2).
Kepada petugas piket pengaduan Polresta Palembang, Imah menuturkan anaknya terakhir berada di rumah pada Rabu 6 Februari 2019 sekitar pukul 15:00 pergi pamit bekerja.
"Dia bekerja sekitar 2 bulan di rumah makan di arah musi II lurus lagi, di deket cafe kalau kata dia, cuma aku tidak tau persis dimananya. Kalau katanya mobil kuning gak sampai di tempat dia itu," jelasnya.
Namun sebelum berangkat kerja, Imah sempat mendengar anaknya cekcok ditelpon dengan teman tempat ia bekerja.
"Aku dengar dikit-dikit dia ada masalah sama teman kerjanya. Uang dia di tas hilang terus ribut lah dia ditelpon itu," katanya.
• Basarnas Sedang Cari Sapar yang Hilang Saat Hujan Deras di Sungai Pamulutan
• Istri Kabur dari Rumah, Warga Palembang Ini Buat Laporan Orang Hilang ke Polisi
• Mega Ayu Dijambret Saat Pegang Hanphone di Jalan Faqih Usman, Hilang Sudah iPhone 6S
Saat Yuli sedang bekerja, Keluarga sempat menelpon lantaran anak semata wayang Yuli berkelahi dan mengalami luka.
"Kami telpon minta dia pulang, katanya dia gak bisa lagi ada musibah tiba-tiba HP nya mati dan tidak bisa dihubungi lagi sampai sekarang sudah 22 hari sudah," ujarnya.
Anak Yuli, Hendra turut pula mencari keberadaan sang ibu dengan melacak keberadaan HP tersebut namun belum mendapatkan informasi.
"Anaknya bilang sama saya mau ke warnet nyari akun googlenya sudah sampe berkali-kali masih juga tidak ketemu," ungkapnya
Diketahui, Yuli ciri-ciri berkulit sawo matang, berhijab, tinggi badan 160 CM, berat 50 Kg, terakhir memakai baju warna abu-abu dan tahi lalat dibibir atas.
Sementara, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara, melalui Kasubag Humas, AKP Andi Haryadi membenarkan adanya laporan
korban, yang melaporkan orang hilang.
"Laporan sudah kita terima, dan akan segera kita tindaklanjuti," pungkasnya.