Heboh Kecelakaan Maut Jalan Soekarno-Hatta, Darah Keluar dari Hidung Mulut dan Telinga Rama
Kecelakaan di Jalan Soekarno-Hatta Palembang, Minggu (10/2/2019) malam merenggut korban jiwa. Dua lainnya mengalami luka berat.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kecelakaan di Jalan Soekarno-Hatta Palembang, Minggu (10/2/2019) malam merenggut korban jiwa. Dua lainnya mengalami luka berat.
Tabrakan melibatkan mobil Mitsubishi Pajero dengan nomor polisi (nopol) BG 1818 BD yang datang dari arah simpang Momea, melawan arah menuju SPBU Romi Herton.
Mobil itu menabrak sepeda motor Honda Beat dengan nopol BG 6962 AAP, membuat pengendaranya Rama Bahari (20) tewas.
Setelah dilakukan visum, dokter forensik rumah sakit Mohamad Hoesin Palembang Baringin Sitanggang mengatakan korban mengalami luka parah disekujur tubuh.
"Ada luka di dagu bawah, pelipis mata sebelah kiri, patah pada paha kiri, lecet tangan dan kaki," katanya. Senin (11/2/19).
"Selain itu terdapat darah yang keluar dari hidung, mulut dan telinga, yang disebabkan benturan keras," tambahnya.
Saat ditanya hal spesifik apa yang menyebabkan korban bisa meninggal Dokter Baringin mengatakan karena trauma benturan kepala.
"Yang paling fatal itu adalah benturan kepala dari arah depan sehingga menyebabkan trauma kepada kepala hingga mengeluarkan darah dari kuping, mulut dan telinga, kalau cuma patah di paha tidak akan meninggal," jelasnya.
"Sementara dua korban lainya mengalami luka berat saat ini masih di IGD dalam kondisi kritis," tambahnya.
Hingga saat ini korban Rama masih berad di departemen kedokteran Forensik rumah sakit Mohamad Hoesin dan belum ada keluarga yang datang.
Sebelumnya telah terjadi kecelakaan lalulintas di Jalan Soekarno Hatta tepatnya dekat SPBU pada Minggu (10/2/2019) malam.
Menurut Kanit Lakalantas Polresta Palembang, Iptu Bambang Wiyono yang didampingi Kasbunit Lakalantas Polresta Palembang, Ipda Sucipto kejadian bermula saat mobil melawan arah.
"Dimana mobil mitshubishi pajero nopol BG 1818 BD datang dari simpang talang buruk mengarah SPBU Romi Herton dengan melawan arah"
"Kemudian datang motor honda Beat nopol BG 6962 AAP bonceng tiga datang dari arah SPBU mengarah ke talang talang buruk sehingga terjadi kecelakaan di TKP," ujarnya senin (10/2).
Saat ini polisi masih mencarininformasi apakah mobil tersebut sudah dipindah tangankan atau tidak.