Piala Presiden Esport 2019, 64 Tim Palembang Berebut Satu Tiket ke Jakarta

Penulis: Weni Wahyuny
Editor: Prawira Maulana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Palembang menjadi kota pembuka kualifikasi regional Piala Presiden Esport 2019 pada turnamen Piala Presiden Esport 2019 yang digelar di 8 kota besar di Indonesia. Berikutnya kualifikasi akan digelar di tujuh kota lainnya yakni Bali, Makassar, Surabaya, Manado, Solo, Pontianak dan Bekasi.

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Weni Wahyuny

 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Palembang menjadi kota pembuka kualifikasi regional Piala Presiden Esport 2019 pada turnamen Piala Presiden Esport 2019 yang digelar di 8 kota besar di Indonesia.

Berikutnya kualifikasi akan digelar di tujuh kota lainnya yakni Bali, Makassar, Surabaya, Manado, Solo, Pontianak dan Bekasi.

64 tim yang masing-masing 5 ikuti Piala Presiden Esport di Gedung Palembang Sport & Convention Center (PSCC) Palembang 9-10 Februari.

Rangga Danu Prasetya dari Esports Premier League (ESPL) mengatakan bahwa dari 64 tim yang bersaing, hanya satu tim yang keluar sebagai juara dan mewakili regional di Grand Final Piala Presiden Esport di Istora Senayan Jakarta 30-31 Maret mendatang.

“Dari 8 pemenang dari tiap-tiap regional akan dibawa ke Jakarta. Selain itu juga kita buat kualifikasi terbuka untuk pro tim dari 8 tim di luar dari kualifikasi regional sehingga ada 16 tim akan melaju ke babak grand final di Istora Senayan,” katanya.

Danu mengatakan bahwa khusus di turnamen ini yang dimainkan adalah Mobile Legend (ML) yang diisi oleh 5 orang dalam satu tim.

Selain itu di satu tim juga terdiri dari 1 orang pemain cadangan dan 1 orang manajer.

“Tugas pemain cadangan adalah misalnya salah satu pemain tidak hadir maka pemain cadangan bisa menggantikan karena ini jangka panjang bukan hanya di Palembang,” terangnya yang mengatakan Piala Presiden Esport 2019 rebutkan hadiah Rp1,5 Miliar.

Menjadi pemain game atau yang sering disebut gamers jika serius akan menghasilkan banyak uang, bahkan digaji bagi pemain yang profesional. Kisarannya bisa sampai Rp5-90 juta.

“Itu baru gaji, endorse dan lain-lain. Mereka ini sama seperti atlet, mereka memang harus digaji dan berbadan hukum ini untuk jenjang karier sebagai pemain profesional. Ini akan kita jaga ekosistem esport,” jelasnya.

Ia berharap dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi wadah untuk gamers yang selama ini hanya dipandang sebelah mata.

“Ini menjadi tempat mencari bibit baru di Indonesia. Karena sebetulnya banyak gamers dari Indonesia yang juara tapi memperkuat negara asing. Salah satunya ada di China. Kita ingin esport berkobar di Indonesia,” jelasnya.

Piala Presiden Esport 2019 dibuka langsung oleh Asdep Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus Kemenpora, Bayu Rahadian dan dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumsel H Akhmad Yusuf Wibowo.

Halaman
12

Berita Terkini