Vonis Mati Bandar Narkoba

Letto Cs Divonis Mati, Direktur Narkoba Polda Sumsel : Ini Surat Cinta Peringatan Bandar Narkoba

Penulis: M. Ardiansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dir Resnarkoba Polda Sumsel Kombes Pol Farman

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Vonis mati yang dijatuhkan majelis hakim terhadap bandar besar narkoba asal Jawa Timur, Letto dan empat orang jaringannya.

Letto ditangkap Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel beberapa waktu lalu.

Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Farman menyatakan sangat lega.

Pasalnya, apa yang diharapkan untuk hukuman mati kepada Letto akhirnya bisa terwujud.

Update Sidang Bandar Narkoba di Pengadilan Palembang, Hakim Vonis Mati Letto dan 4 Temannya

BREAKING NEWS : Letto Bandar Narkoba Asal Surabaya, di Vonis Mati Hakim Pengadilan Negeri Palembang

"Saya sangat apresiasi atas kerja keras Jaksa dengan menuntut Letto hukuman mati dan putusan majelis hakim dengan hukuman mati yang dijatuhkan," ujarnya, Kamis (7/2/2019).

Hukuman mati yang dijatuhkan majelis hakim terhadap bandar besar dari Surabaya ini disebut Farman sebagai surat cinta peringatan bagi bandar narkoba lainnya di wilayah Sumsel.

Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel, tidak akan main-main dalam menindak bandar narkoba dan kroninya.

"Ini surat cinta peringatan kami kepada para bandar, bila ini bentuk keseriusan kami memberantas narkoba."

"Dengan keseriusan kami ini, dibantu jaksa dan hakim dalam menuntut dan memutuskan bisa jadi peringatan bila ini tidak main-main," katanya.

Letto Bandar Narkoba di Vonis Mati (Tribunsumsel.com/Shinta)

Viral Video Anggota Genk di Semarang Insaf, Sampai Nangis dan Bersujud di Kaki Orangtua

Lihat Aksi Gubernur Herman Deru Berfoto di Museum 3D Prabumulih, Baru Diresmikan

Letto, merupakan bandar narkoba asal Surabaya. Mereka mengambil barang dari Palembang, ada yang disebar di Palembang dan adanya yang disebar ke Surabaya.

Letto ditangkap Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel setelah, dilakukan penyelidikan cukup lama.

Letto tidak ditangkap sendirian, tetapi ia juga ditangkap bersama lima orang lainnya yang merupakan kaki tangan dari Letto.

Jadi Basis Dukungan, Edhy Prabowo Pastikan Capres Prabowo Subianto Datang ke Sumsel

Hasil Pertandingan PS Keluarga Usu Medan vs Sriwijaya FC : Gagal Menang, SFC Tetap ke Babak 16 Besar

Letto juga sempat berupaya kabur dari tahanan sementara Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel dengan menjebol dinding tahanan.

Namun, aksinya diketahui anggota berhasil dicegah.

Upayanya melarikan diri, dengan menyuruh salah satu pemilik kantin di Polda Sumsel untuk menyelundupkan mata bor ke dalam makanan yang dipesannya.

Halaman
1234

Berita Terkini