Vonis Mati Bandar Narkoba

BREAKING NEWS : 7 Bandar Narkoba Jaringan Letto Surabaya Divonis Mati, Ada yang Santai Merokok

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hukuman Mati untuk Bandar Narkoba Letto CS

Tak juga ia menangis saat hakim membacakan vonis.

Saat di sel sementara tampak Ony duduk dan menghidupkan sebatang rokok.

Ia melepas rompi oranye terdakwa dan duduk sendirian di bangku keramik sel sementara sambil terus merokok.

Ony satu dari sembilan anggota Letto cs, bandar narkoba lintas provinsi asal Surabaya Jawa Timur divonis hukuman mati oleh hakim Pengadilan Negeri Kelas 1A Palembang, Kamis (7/2/2019).

Dengan mengajukan banding, berarti sudah ada enam dari sembilan anggota Letto CS yang mendapatkan vonis hakim dari majelis hakim.

Hingga saat ini sidang masih terus berlanjut hingga sembilan terdakwa mendengar tuntunan vonis dari majelis hakim.

Surat Peringatan

Vonis mati yang dijatuhkan majelis hakim terhadap bandar besar narkoba asal Jawa Timur, Letto dan empat orang jaringannya.

Letto ditangkap Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel beberapa waktu lalu.

Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Farman menyatakan sangat lega.

Pasalnya, apa yang diharapkan untuk hukuman mati kepada Letto akhirnya bisa terwujud.

"Saya sangat apresiasi atas kerja keras Jaksa dengan menuntut Letto hukuman mati dan putusan majelis hakim dengan hukuman mati yang dijatuhkan," ujarnya, Kamis (7/2/2019).

Hukuman mati yang dijatuhkan majelis hakim terhadap bandar besar dari Surabaya ini disebut Farman sebagai surat cinta peringatan bagi bandar narkoba lainnya di wilayah Sumsel.

Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel, tidak akan main-main dalam menindak bandar narkoba dan kroninya.

"Ini surat cinta peringatan kami kepada para bandar, bila ini bentuk keseriusan kami memberantas narkoba."

"Dengan keseriusan kami ini, dibantu jaksa dan hakim dalam menuntut dan memutuskan bisa jadi peringatan bila ini tidak main-main," katanya.

Letto, merupakan bandar narkoba asal Surabaya.

Mereka mengambil barang dari Palembang, ada yang disebar di Palembang dan adanya yang disebar ke Surabaya.

Halaman
1234

Berita Terkini