Berita Palembang

Herman Deru Pastikan Sekolah Tinggi Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Sumsel Terwujud Tahun Ini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Sumsel Herman Deru saat menerima audiensi sejumlah pengurus ISNU Kota Palembang, di Griya Agung Jumat (25/1/2019).

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Gubernur Sumsel Herman Deru mengungkapkan keinginannya agar Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Sumsel dapat segera mendirikan Sekolah Tinggi.

Hal itu disampaikannya saat menerima audiensi sejumlah pengurus ISNU Kota Palembang, di Griya Agung Jumat (25/1/2019).

Menurut mantan Bupati OKU Timur dua periode itu, pendirian Sekolah Tinggi menjadi target besar periode kedua kepengurusan ISNU Sumsel.

Bila memungkinkan pada saatnya nanti ia bahkan ingin sekolah tersebut dapat menjadi universitas.

Pada pelantikan Ketua ISNU Palembang Februari mendatang ia juga meminta semua pengurus ISNU seluruh kabupaten/kota yang datang juga menggelar diskusi terkait percepatan pembangunan sekolah tinggi.

Awalnya Tahi Lalat, Terus Tumbuh Jadi Kanker, Giyem Warga Muaraenim Ini Butuh Bantuan

Hudson Arpan Protes Penggantinya (PAW) Sebagai Anggota DPRD Lahat dari PPP Berbeda Dapil

"Bila perlu langsung tentukan berapa Prodi yang akan dibuat dan jurusannya apa saja. Apapun jurusannya yang penting paling diminati, misalnya bidang komputer dan lainnya," ujar Herman Deru.

Pendirian ini diakuinya memang masuk prioritas utama karena ia tak ingin gerakan ini terlupakan.

Apalagi target ini sudah ditunggu-tunggu oleh ISNU di kabupaten dan kota.
Adanya sekolah ini diharapkannya dapat menjadi identitas ISNU sebagai kumpulan kaum intelektual.

Tak hanya soal mendirikan sekolah tinggi, pada kesempatan audiensi itu ia juga meminta ISNU Palembang mulai action menyentuh kaum marginal yang menjadi sasaran utama bantuan mereka.

Vigit Waluyo Blak-blakan Juara Liga Indonesia Disetting, Plt Ketum PSSI Joko Driyono Ungkap Ini

Promo Imlek 2019 di Palembang Icon, Belanja Dapat Angpau Voucher Hotel dan Tenant

Langkah konkretnya kata Deru bisa dengan melakukan bedah rumah bagi masyarakat tak mampu dengan persyaratan yang tidak rumit.

"Kerjasamakan dengan Pemprov atau Baznas, buat bedah rumah satu di Seberang Ulu dan satu lagi di Seberang Ilir. Tidak perlu mewah tapi layak dan yang penting syaratnya gampang, jangan rumit," pintanya.

Meski sederhana dia meyakini cara ini dapat menjadi stimulan bagi organisasi lainnya.

Gerakan ini sekaligus menjadi tanda bahwa ISNU adalah organisasi yang terus bergerak, action dan tidak diam.

"Kebanyakan organisasi itu ramainya pas Muktamar, Muswil atau Musda saja. Habis itu tidak kelihatan. Nah ISNU jangan seperti itu harus terus bergerak lakukan sesuatu untuk membantu masyarakat," tegasnya.

25 Daftar Kumpulan Lagu Via Vallen Dangdut Koplo Jawa Terbaru dan Terpopuler 2019

Balada Kisah Cinta Gusti Randa dengan Nia Paramita, Sempat Hebohkan Publik, Kini Sangat Mesra

Tak sebatas itu saja, kaum intelektual ini juga menurutnya harus bisa menggerakkan ekonomi di lapangan terutama bagi pelaku usaha kecil menengah.

Halaman
12

Berita Terkini