Baca tanpa iklan
"Awal tahun baru ia mengaku pernah melakukan di tempat yang sama, mereka berhasil mengambil motor Viar. Kedua bulan Febuari 2017 lalu mengambil motor di sebuah ruko, tapi rukonya kita belum tahu," ujar Amin.
Ain sendiri mengaku menjalankan dibantu ketiga rekannya yakni
Kur, Daya, dan Tok, mereka menjalankan aksinya di Kota Lubuklinggau sudah lima kali.
"Satu di Tabarejo, satunya saya lupa, tiga lainya di Blok 51," ujar Ain sembari mengingat-ingat tempat mereka melakukan aksinya.
Ain menambahkan, ia hanya bertugas mengintip calon korbannya, setelah korbannya melintas langsung keluar dan memukul korbannya hingga terjatuh.
Setelah korbannya tidak berdaya mereka melarikan motor yang mereka begal. "Setelah dapat motor kami jual seharga Rp 1,5 juta di Kota Padang, saya dapat bagian Rp 500 ribu, uangnya untuk foya-foya," terangnya.
• Pelajar di Muratara Ngaku Berkekuatan Listrik dan Setrum Guru, Ini Kata Pesulap Palembang, Ternyata