Blokade Jalan Jenderal Sudirman

Blokade Jalan Jenderal Sudirman, Polisi dan TNI Negosiasi dengan Warga, Blokade Dibuka

Editor: Prawira Maulana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kericuhan di Jalan Jenderal Sudirman Palembang

Lewat tengah hari, dua orang konsumen kembali datang sehingga total hanya ada tiga orang konsumen yang datang di hari itu.

Karyawan mengatakan, langganan takut datang karena ada larangan parkir di jalan.

"Iya memang begitu, langganan ketakutan mobilnya digembok, sementara untuk pangkas rambut itu paling cepat butuh waktu dua puluh menit. Jadi mungkin mereka berlari ke pangkas rambut lain," katanya.

Sementara harga pangkas rambut Rp 30 ribu, artinya pemasukan usaha dalam sehari kala itu hanya Rp 90 ribu rupiah.

Untuk menyiasati itu, Syahrial lantas memangkas jumlah karyawannya, dari sepuluh orang menjadi tiga orang saja.

Breaking NEWS: Warga Blokade Jalan Jenderal Sudirman Palembang, Dipicu Larangan Parkir

BREAKING NEWS : Ada Kerusuhan di Jalan Jenderal Sudirman Palembang, Warga Adang Kendaraan

Ruko Rp 5 M Jadi Toilet Umum

Di sepanjang jalan Sudirman cukup mudah menjumpai sejumlah ruko yang telah kosong.

Diantaranya terdapat bahkan telah memasang label " Dijual" di bagian depan ruko.

Tribunsumsel.com menjumpai sebuah ruko yang telah memasang label " Dijual" ruko itu masih terlihat masih dihuni. Namun hanya dipergunakan sebagai toilet umum dan tempat penitipan barang.

"Iya, sementara saja ini, ruko ini memang mau dijual tinggal tunggu kapan harga cocok," kata pengelola ruko itu, Mamat.

Ia menyebut ruko dua pintu yang masing masing memiliki dua lantai itu akan dilepas jika ada orang yang sanggup membayar mahar sekitar lima milyar rupiah.

Sebelumnya kedua ruko itu dikontrakkan kepada orang lain untuk membuka usaha, karena tidak diperpanjang dan tidak ada penyewa lain maka akan dijual.

"Rencana memang mau dijual, kalau harga pasnya, langsung tanya saja ke kakak saya, itu nomornya ada diatas," katanya

Ia juga menyebut larangan parkir membuat usaha penyewa sepi sehingga tidak melanjutkan penyewaan ruko, dan untuk sementara dibuka sebagai toilet umum.

"Hasilnya lumayan, karena cuma ada satu ini disekitar sini, juga terima penitipan motor dan gerobak pedagang," katanya lagi.

Halaman
1234

Berita Terkini