Berita Palembang

Polda Sumsel Segera Buat MoU dengan Grab, Bahas Pengurangan Poin Driver Setiap Lakukan Pelanggaran

Penulis: M. Ardiansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vice Presiden Public Affairs and Government Relation Central Indonesia Region Nawa Pamungkas bertemu Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain di RS Bhayangkara Palembang, Senin (7/1/2019)

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Vice Presiden Public Affairs and Government Relation Central Indonesia Region Nawa Pamungkas bertemu Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain di RS Bhayangkara Palembang.

Kedatangan Nawa Pamungkas untuk menyampaikan permohonan maaf secara langsung atas musibah kecelakaan yang menimpa orang nomor satu di Polda Sumsel karena diserempet pengemudi grab.

Kapolda mengalami kecelakaan saat bersepeda santai Sabtu (5/1/2019) sekitar pukul 08.45.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara yang melintas di Jalan KS Tubun di serempet ojek online yang dikemudikan Yongki Sagita.

Akibat kejadian itu, Kapolda Sumsel tersungkur dan menyebabkan tulang selangka bahu kiri mengalami patah dan harus di lakukan operasi.

Tempat Sewa Rental Mobil di Palembang, Bisa Harian, Mingguan Pakai Sopir, Ada Assa Rent Hingga TRAC

Talenta Baru Penyanyi Prabumulih, Aby RR Mendadak Tenar Nyanyikan Lagu Aku Yang Mengalah

Pada saat diminta tanggapannya, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara memberikan penjelasan, bila Yongki Sagita bersama anaknya sudah menemui langsung untuk meminta maaf.

"Karena saya sadari bahwa kecelakaan adalah kelalaian, semua orang pasti tidak menginginkannya. Kondisi saya juga sudah baik dan insyaallah tidak menghambat saya untuk bekerja kembali."

"Oleh sebab itu, saya memaafkan beliau. Mungkin beliau dalam kondisi lelah bekerja, mungkin sedang banyak beban pikiran," ungkap Irjen Zulkarnain.

Yongki sudah meminta maaf dan menyadari kesalahnya.

Coin Wash Laundry Palembang, Cuci Pakaian Sendiri 90 Menit Siap Pakai, Ini Biayanya

Daftar Harga Motor Honda Terbaru 2019 Terlengkap, Beat, Scoopy, Vario, PCX Murah Sampai Termahal

Menurut jenderal bintang dua ini, menghukum Yongki juga tidak akan menyelesaikan masalah bahkan justru akan menimbulkan masalah baru, khususnya bagi keluarga Yongki.

"Semoga ini menjadi pelajaran bagi pak Yongki dan kita semua untuk lebih berhati-hati dalam berkendara. Demikian juga bagi saya, untuk saya jadikan sebagai bahan instrospeksi diri," ujar Kapolda.

Namun demikian, orang nomor satu di Polda Sumsel ini tetap mengimbau kepada masayarakat secara luas, para pengguna jalan, khususnya bagi para pengemudi kendaraan, untuk lebih berhati-hari ketika berada dijalan dan taat dengann aturan.

Terkadang, sudah berhati-hati sekalipun masih bisa mengalami kecelakaan.

"Keberadaan kita dijalan, bukan saja bisa membahayakan diri kita tetapi juga bisa membahayakan orang lain. Hanya saja yang saya sayangkan, mengapa beliau harus melarikan diri,"

"seharusnya bantu korban. Kalaupun takut di massa, semestinya segera lapor kantor polisi terdekat. Kita jangan hanya berpikir tentang diri kita, tetapi belajar bersikap empati terhadap orang lain, apalagi korban dari perbuatan kita," ungkap asli Putra Sumsel ini.

Gubernur Herman Deru Ajak Masyarakat Beli Saham Sriwijaya FC : Rp 100 Ribu Saja Perorang, Lumayan

Terapkan Auto Gate, Manajemen Tak Ganti Kendaraan yang Hilang di Jakabaring Sport City

Halaman
12

Berita Terkini