Update Sriwijaya FC

Mudai Madang Saip Jual Sahamnya di Sriwijaya FC, Mengaku Sudah Berat

Penulis: Weni Wahyuny
Editor: Prawira Maulana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) H Muddai Madang pada Press Conference di Hotel Inna Daira Palembang, Kamis (20/12/2018).

“Supaya memang benar-benar SFC ini milik masyarakat Sumsel. Kalau sekarang ini masyarakat Sumsel belum dikatakan punya masyarakat karena ini punya pribadi, tidak pernah minta dengan duit rakyat,” jelas Muddai.

Muddai berharap akan ada calon pembeli saham untuk memajukan SFC ke depan, terutama pengusaha dari Sumsel.

Namun dari Sumsel tidak ada, maka bukan tidak mungkin akan dijual keluar.

“Kalau dengan orang Sumsel sini misalnya saya jual di luar 10, dengan orang Sumsel 9,” ucapnya.

Bagaimana jika orang luar ingin membeli saham tapi pindah homebase?

Muddai menegaskan tidak akan memberikan saham kepada orang yang ingin memindahkan homebase Sriwijaya FC dari Palembang.

“Tentu ada perjanjian nanti bahwa homebase SFC tetap disini,” tegasnya.

“Kalau sampai tidak ada juga yang mau beli, kubawa ke dusun aku SFC Belitang," katanya bercanda.

Muddai mengakui bahwa ia sudah berat mengurus SFC, terutama untuk memenuhi kebutuhan tim.

Untuk gaji pemain saja setidaknya PT SOM harus mengeluarkan hampir Rp1,5 Miliar.

“Saya sudah berat untuk biayai kelangsungan SFC karena ini bukan murah, biayanya sangat mahal,” ungkapnya.

Berita Terkini