TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM-Liku Lematang Indah yang jadi jalur utama penghubung Kota Pagaralam dengan Kabupaten Lahat ditutup sejak pukul 21.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB.
Penutupan karena adanya perbangunan perbaikan jalan di kawasan itu.
Dengan demikian banyak pengendara roda empat dan roda dua terpaksa harus lewat jalur alternatif Gumay Ulu.
saat ini kondisi jalur alternatif juga memprihatinkan.
Pasalnya selain banyak jalan yang rusak dan berlubang, cuaca ekstrem juga membuat banyak pohon yang tumbang dan jalan longsor.
Pantauan Minggu (9/12/2018), ada bebetapa pohon besar di tepi jalur yang sudah tumbang dan menutupi jalan.
• Update Penutupan Liku Lematang Pagaralam Mulai 28 November, Jadwalnya Pukul 21.00-06.00
• Perjalanan Sriwijaya FC di Liga 1 2018, Pemilik 22 Gelar Juara Itu Degradasi ke Liga 2
Bahkan ada beberapa titik jalan yang ditutupi material longsor.
Tidak hanya itu ada juga badan jalan yang mengalami longsor.
Pungky (34 tahun), salah satu pengguna jalan mengatakan, saat malam hari pengguna harus hati-hati saat melintas di jalur alternatif.
Pasalnya saat ini kondisi jalan banyak yang rusak.
"Pasca penutupan jembatan Endikat bebetapa waktu lalu jalur alternatif banyak yang rusak karena semua kendaraan baik pribadi muapun angkutan dengan tonase tinggi lewat jalur tersebut."
"Akibatnya jalan banyak yang rusak dan berlubang," ujarnya.
• Tata Cara Penghitungan Integrasi Nilai SKD dan SKB untuk Kelulusan CPNS 2018, Begini Cara Hitungnya
• Top Skor Gojek Liga 1 Aleksandar Rakic, Bawa PS Tira Lolos Dari Degradasi Sampai tak Diperhitungkan
Ditambah saat ini akibat hujan sering turun banyak pohon besar yang tumbang.
Bahkan bahayanya lagi sering terjadi tanah longsor dijalur tersebut karena ada beberapa titik jalan berada dibawah tebing.
"Kemarin malam kami sempat terjebak karena ada jalan yang ditutup material longsor."