Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Harga karet yang rendah membuat para petani enggan membudidayakan bibit karet.
Kondisi tersebut ternyata membuat harga bibit karet menjadi mahal.
Kasi Produksi Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Pemkot Prabumulih, Yon Murfi menuturkan, harga bibit karet unggul yang berlabel biru saat ini naik mencapai Rp 8 ribu–Rp 9 ribu per bibit.
Bibit berlabel biru itu bersertifikat di asosiasi penangkar benih.
Baca: Sinetron Cinta Suci Tayang Jam 9 Malam Ini, Tokoh Ronny Dibuat Meninggal Dunia, Ini Harapan Penonton
"Tapi kalau bibit yang tidak berlabel itu macam-macam lebih rendah dari itu, untuk bibit yang dibuat masyarakat juga per batang mahal," ujar Yon Murfi kepada wartawan belum lama ini.
Sementara Kepala Dinas Pertanian Drs Syamsurizal SP MSi mengatakan, tingginya harga bibit karet disebabkan makin sedikitnya petani yang membuat bibit karet.
Sehingga makin sedikitnya ketersediaan bibit saat ini.
"Petani malas membuat bibit karena harga getah karet murah dan banyak tidak lagi berminat bertani karet,"
"Sepinya pembuat bibit ini membuat harga bibit menjadi naik dan mahal," katanya.
Baca: Cara Buat Akun Gmail (Email) dengan Mudah dan Cepat, Bisa Langsung Login dari Handphone
Baca: Ridho Yahya saat Pelantikan Ketua PWI Prabumulih Minta Wartawan Objektif Dalam Pemberitaan
Syamsurizal menjelaskan, akibat tingginya harga bibit membuat petani menjadi kewalahan untuk membeli bibit.
Padahal hingga kini minat masyarakat untuk menanam karet masih tetap ada.
"Meski tidak banyak namun minat petani menanam karet masih ada, terbukti dengan masih banyaknya petani mencari bibit namun untuk membeli tidak terjangkau harga karena mahal," jelasnya.
Tidak hanya itu, akibat harga bibit yang makin tinggi, banyak petani mengajukan usulan bantuan bibit ke Pemerintah kota Prabumulih melalui Dinas Pertanian.
"Sudah banyak yang mengajukan, supaya dapat bibit apalagi 2019 ini ada bantuan bibit karet. Karena mereka tidak sanggup membeli, sementara lahan masih ada," terangnya.