Sementara itu sejumlah petani mengakui, meski harga getah karet dibawah Rp 12 ribu, namun, karet masih menjadi penghasilan utama warga.
Baca: Promo Paket Kuota Indosat IM3 Ooredo, 1 GB Hanya Rp 51, Begini Cara Belinya
Baca: Kodam II Sriwijaya Kirim 19 Atlit Ikuti Kejuaraan Nasional Yong Moodo KASAD Cup Ke VIII
"Karet masih jadi pencairan kami, kalau idak nakok (menyadap) tidak makan. Kalaupun hargo karet murah, masih nak nanam karet untuk ganti batang yang roboh dan sudah dak produktif lagi,"
"Selain itu untuk di tanam di lahan lainnyo yang masih ado, sayang kalau diaggurkan," ungkap Taufik warga Kelurahan Gunung Kemala Kecamatan Prabumulih Barat.