IMF Bali 2018

SBY : Pertemuan IMF di Bali Tak Sensitif Tak Empati, Biaya Perhelatan Kelewat Besar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden ke-6 RI yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

Demikian bagian pertama dari komentar saya ttg Pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali ini. Bagian kedua insya Allah akan saya sampaikan esok *SBY*

Dilansir dari TribunBali,  "Junk junk imf. Junk junk world bank!" teriak para peserta aksi dari Gerakan Rakyat Menentang (GRM) IMF-WB di kawasan Lapangan Puputan Renon, Denpasar, Senin (8/10/2018).

Peserta aksi ini kurang lebih berjulah 150 orang.

"Hentikan perampasan upah tanah kerja. Upah tanah kerja adalah keharusan," pekiknya lagi.

Mereka berjalan dari parkir Timur Lapangan Renon menuju ke depan Monumen Bajra Sandhi dengan membawa berbagai selebaran, bendera, dan juga spanduk.

"Rakyat yang tertindas menolak IMF-World Bank hadir di Indonesia. Kita bawa kepentingan rakyat Indonesia bukan golongan. Puluhan tahun IMF hadir tidak membawa dampak untuk kesejahteraan rakyat," kata salah satu orator, Ririn. 

Ririn menambahkan bahwa rakyat sama sekali tidak membutuhkan utang karena negara sangat kaya.

"Kita sebagai rakyat menentang IMF-World bank di Indonesia," katanya. 

Pagi ini gerakan masyarakat yang mengatasnamakan dirinya "People Movement Agains IMF-World Bank" melakukan aksi penolakan terhadap pelaksanaan IMF-WBG.

Aksi dimulai dari Lapangan Timur Bajra Sandi, Renon, Denpasar pada Senin, (08/10/2018) pagi.

 
Massa kemudian berjalan ke depan pintu masuk utama monumen Bajra Sandi yang berada di sebelah selatan.

Dalam aksi ini, Tribun Bali mendapatkan selebaran pernyataan sikap yang berisikan berbagai tuntutan dari massa aksi.

"Sudah saatnya WB dan IMF dibubarkan dan menentang seluruh kebijakan dan program WB-IMF," begitu tulisan dalam pernyataan sikap tersebut.

Berikut 11 tuntutan yang disampaikan oleh massa aksi:

1. Pemerintah Indonesia harus menghentikan semua bentuk kesepakatan dan kerjasama hutang dengan bank dunia.

Halaman
123

Berita Terkini