Baca tanpa iklan
Sementara itu Anggota Badan Komunikasi Gerindra Andres Rosiade mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang diterimanya pemukulan tersebut terjadi di dekat bandara Bandung, Jawa Barat pada 21 September 2018.
"Dari informasi yang kami terima, Iya itu di Bandung," katanya.
Hanya saja Andre mengaku tidak tahu penyebab mengapa Ratna Sarumpate dipukuli atau mendapatkan perlakuan seperti itu.
"Untuk sebab dan musababnya sebaiknya tanya saja kepada bu Ratna," pungkasnya.
Dalam foto yang diterima Tribunnews ada dua foto yang menampkan wajah Ratna Sarumpaet lebam di bagian mata dan bibir.
Ke dua foto tersebut tampak seperti di rumah sakit.
Sementara, atas beredarnya foto Ratna Sarumpaet yang babak belur itu, Tribunnews.com menghubungi Kepala Bidang Advokasi dan Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Habiburokhman.
Habiburokhman pernah menjadi pengacara Ratna Sarumpaet.
Kepada Tribunnews.com, Habiburohkman mengatakan dirinya belum bisa kontak langsung dengan Ratna Sarumpaet untuk mengecek kebenaran kabar permukulan terhadap Ratna Sarumpaet.
"Kita belum tahu, ini lagi berusaha menghubungi beliau," kata Habiburokhman.
Menurut Habiburohman, saat ini orang-orangnya sedang menuju ke kediaman Ratna Sarumpaet untuk memastikan bakar tersebut.
"Teman-teman lagi kearah rumah beliau," kata dia.
Polisi: Sumbernya dari Mana
Polisi belum memastikan kevalidan informasi soal penganiayaan Ratna Sarumpaet, yang disebut-sebut dianiaya di Kota Bandung pada 21 September. Informasi itu terkuak saat akun Facebook Jodhi Yudoyono memposting foto diduga mirip Ratna Sarumpaet hari ini, Selasa (2/10).
"Belum ada laporan, itu sumbernya dari mana dan siapa, pastikan dulu," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko via ponselnya, Selasa (2/10/2018).