Berdasarkan prediksinya, kondisi cuaca yang kering ini diperkirakan akan terjadi hingga tanggal 18 September 2018. Dalam kondisi kering ini dalam penanganan karhutla, water bombing punya peran yang dominan.
"Diperkirakan mulai tanggal 19 September 2018, kondisi cuaca akan kembali membaik. Pertumbuhan awan akan kembali membaik, maka peran hujan buatan akan dioptimalkan," katanya.
Menurutnya apabila potensi cuacanya bagus, pertumbuhan awan akan bagus, dan banyak pilihan awan yang bisa di semai untuk jadi hujan. Berbeda kalau kondisi cuaca kering, pertumbuhan awan tetap ada namun sangat jarang, untuk menyemai awan harus mencari-cari awan yg bagus. Dan memang beberapa hari ini hujan belum mengguyur wilayah Sumsel.