TRIBUNSUMSEL.COM-Masih banyak yang penasaran, seperti apa bentuk ancaman yang diterima Ustaz Abdul Somad (UAS).
Sang Ustaz buka suara soal ancaman yang menimpa dirinya, termasuk menyindir anggota DPR yang ketiduran.
Baca: Bripda PND Mantan Ajudan Veronica Tan Bakal Dinikahi Ahok, Ternyata Sering Jenguk ke Mako Brimob
Baca: Resmi Bercerai dan Segera Bebas dari Penjara, Inikah Sosok Wanita Bakal Jadi Istri Baru Ahok?
Hal itu disampaikan Ustaz Abdul Somad dalam selingannya saat mengisi ceramah di Masjid Ikhlas, Labuh Baru Timur, Pekanbaru, Selasa (4/9/2018).
Dalam dakwahnya itu, Ustaz Abdul Somad awalnya menceritakan perjalanan hijrah Nabi Muhammad SAW.
Ia menjelaskan, dalam perjalanan hijrahnya Nabi Muhammad SAW dibujuk untuk berhenti berdakwah, namun beliau tidak mau.
Baca: Mendadak Farhat Abbas Murka dengan Panji Pragiwaksono, Dalam 2x24 Jam Dimita Tobat Jika Tidak
"Jadi metode yang pertama adalah dibujuk dan dirayu, mau tak? Tak mau dia, meski dibujuk dengan harta, tahta dan wanita," jelasnya dilansir dari video siaran langsung di akun Facebook Ustadz Abdul Somad, Rabu (5/9/2018).
Nah di ceramahnya ini, ia kemudian sambil menyindir apa yang dialaminya saat ini.
"Nah itu dia, kalau tidak mau dirangkul maka dipukul, metode itu yang sedang dipakai sekarang," ujarnya sambil disambut tawa oleh para jamaah.
Ia menyebutkan kalau dirinya sempat ditawari menjadi menteri, namun Ustaz Abdul Somad pun menolak.
"Saya pula ditawari jadi menteri, mana saya mau. Wakil Presiden saja saya tak mau," ujarnya kembali disambut tawa.
Namun rupanya tawaran jadi menteri itu hanya candaannya semata.
"Yang nawari ustaz jadi menteri siapa? Tak ada," ujarnya kali ini sambil ikut tertawa.
Ia kemudian menyindir soal intimidasi yang dialaminya hingga harus membatalkan ceramah di beberapa daerah di pulau Jawa.
"Enak ya ceramah ceramah kalau di kampung kita sendiri, nyantai, tenang," ujarnya kemudian terdiam lalu tertawa.
Ustaz Abdul Somad juga menyambungkan ceritanya dengan Nabi Muhammad SAW yang disegani karena pamannya adalah tokoh ternama, yakni Abu Thalib.
"Orang segan mau membunuh dia, karena paman dia Abu Thalib, mana orang berani. Sama lah macam saya di Pekanbaru, mana orang berani mengusik saya," kata dia.
Sebab, kata dia, di Pekanbaru ia cukup dekat dengan para pejabat daerahnya.
"Ceramah saya di Rokan Hulu, mana orang berani, itu genk Pak Ahmad tuh. Begitu Pak Ahmad berhenti jadi bupati, dicoret lah nama kita. Terbuka pula cerita," ujarnya sambil tertawa.
Setelah itu, Ustaz Abdul Somad menceritakan soal ide-ide jahat yang dilakukan orang-orang parlemen pada zamannya.
Ia pun sambil menyindir para anggota DPR RI saat ini.
"Jadi orang kafir, musyrik, jahiliah berdebat di parlemen rakyat itu, bukan tidur mereka. Jadi kalau ada anggota DPR tidur, itu lebih parah dari zaman jahiliah," ujarnya.
Sebab kata dia, arti dari kata parlemen itu orang yang dipilih untuk berbicara.
"Makanya pilih orang-orang yang matanya terjaga untuk membicarakan hak-hak kita," katanya.
Ia kemudian menyadari kalau arah bicaranya malah menjurus ke politik.
"Ini kemana arah bicara ustaz ini, pokoknya tangkap aja lah. Ini nampaknya makin banyak persekusi," ujarnya sambil tertawa.
Ia pun tampak heran dengan persekusi yang ditujukan padanya.
"Apa awak takut, awak baik-baik dipersekusi juga, bagus lepaskan nya semua kan," ujarnya sambil tertawa dan disambut heboh oleh jamaah.
Ini videonya :
Baca: Ustaz Abdul Somad (UAS) Disarankan Lapor Polisi soal Ancaman Berceramah, Belum Bisa Ditindak
Baca: Update CPNS 2018 - Kuota, Formasi hingga Nilai Pelamar CPNS, Menteri PAN-RB Keluarkan Peraturan
Ustaz Abdul Somad Akhirnya Buka Suara Soal Intimidasi, ''Awak Baik-baik Dipersekusi Juga''