Sriwijaya FC

BREAKING NEWS : Latihan Sore SFC Tak Dihadiri Pemain, Mogok Karna Belum Digaji ?

Penulis: Weni Wahyuny
Editor: M. Syah Beni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana latihan SFC yang dihadiri pemain

"Kalau kata Sekretaris tim SFC rencana akan berangkat hari Rabu,(6/6) sekitar pukul 05.50,"pungkasnya.

Untuk kedua kalinya jadwal latihan tak dihadiri oleh pemain. Apakah isu mogoknya pemain itu benar karena belum dibayar gaji? Sampai saat ini belum ada konfirmasi dari Pelatih Kepala Rahmad Darmawan

'Janji Palsu"

Rasa kecewa terpancar dari salah satu wajah pemain Sriwijaya FC yang tidak ingin disebutkan namanya.

Ditemui di kawasan Jakabaring Sport City beberapa waktu lalu, ia mengaku hingga saat ini belum menerima gaji dari manajemen SFC.

Baca: Piala Dunia Tak Meriah Tanpa Theme Shong, Inilah 7 Lagu Piala Dunia yang Paling Populer

“Mana ada dalam hitungan hari (gaji belum dibayarkan). Satu sampai dua bulan. Macem-macem (lamanya gaji yang belum dibayarkan),” katanya kepada Tribun Sumsel.

Ia mengaku memang manajemen selalu meyakinkan akan membayarkan haknya, namun itu menurutnya hanya janji belaka.

“Janji palsu,” ucapnya singkat.

Baca: Cerita Lengkap Irfan Bahri Korban Kejahatan yang Tewaskan Pelaku Begal, Doa ini Tak Pernah Putus

Sementara Pelatih kepada Rahmad Darmawan tak ingin berkomentar terkait dengan isu keterlambatan gaji pemain di Laskar Wong Kito.

“Saya hanya fokus pada teknis. Soal itu bukan wewenang saya,” kata RD pada Press Conference usai lawan Persela Lamongan yang menghasilkan skor 5-1, kemenangan bagi SFC.

Manajemen Sebut Cuma 20 Hari

Isu terlambatnya gaji pemain di Klub Sriwijaya FC diamini oleh Direktur Keuangan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Yani Arsyad saat dihubungi Tribun Sumsel, Selasa (5/6/2018).

“Benar memang gaji pemain terlambat, tapi 20 hari,” kata Yani.

Baca: THR untuk PNS Prabumulih sudah Cair, Gaji Ke 13 Cair Bulan Juli

Yani membantah jika ada yang menyebutkan gaji pemain belum dibayarkan sebulan atau dua bulan. Ia menegaskan bahwa gaji terlambat masih dalam hitungan hari.

“Bukan sebulan (terlambat), 20 hari,” ungkapnya.

Halaman
123

Berita Terkini