Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kantor Lurah Talang Bubuk yang berada di Jalan Perguruan Lorong Depok III RT 07A RW 2, Kecamatan Plaju Palembang hangus terbakar, Sabtu (17/3), sekitar pukul 02.00.
Musibah ini terjadi bersamaan dengan turunnya hujan deras.
Kantor lurah tidak bisa digunakan lagi untuk melayani warga.
Semua bangunan dan isinya hangus terbakar.
Baca: LRT Sumsel Bakal Dilengkapi CCTV dan Wifi Gratis, Mesin Prototipe Termodern Buatan Jerman
Terlihat suatu yang aneh pada musibah ini, sebab ditemukan gergaji dan pintu belakang kantor terbelah.
"Di bagian belakang, ada terali ventilasi yang dilepas."
"Selain itu pintu belakang terbelah dua dengan rapi dan ada pula gergaji di dekat pintu belakang yang terbelah," ujar seorang warga yang enggan menyebutkan namanya yang sempat masuk ke lokasi sebelum police line dipasang.
Warga sekitar yang mengetahui kebakaran tersebut sempat berupaya memadamkan api.
Baca: Diperiksa Polisi Tak Ada Apa-apa, Ternyata Pria di Muba Ini Simpan Sabu di Lampu Motor
Akan tetapi, karena besarnya api warga tidak bisa menanggulanginya.
Empat mobil pemadam kebakaran (damkar) yang tiba tidak lama kemudian berhasil memadamkan api satu jam kemudian.
Dari informasi warga sekitar kejadian, terbakarnya kantor lurah Talang Bubuk ini sungguh sangat aneh.
Karena, api berasal dari dalam kantor dan langsung membesar, membakar seluruh ruangan kantor tersebut.
Baca: J&T Palembang Bingung Satu Koli Smartphone Raib di Kargo Bandara, Total Kerugian Rp 82 Juta
Selain itu, tersebar juga informasi sebelum terjadinya kebakaran ada pula warga yang sempat melihat bila tiba-tiba listrik di dalam kantor lurah padam.
Namun, hal tersebut tidak membuat curiga warga. Selang beberapa menit dari itulah, sekitar pukul 02.00 terjadi kebakaran.
Warga yang baru mengetahui kejadian ini, ketika api mulai membakar bagian atap kantor lurah.
Dengan menggunakan alat seadanya, warga berupaya untuk memadamkan api yang telah membesar.
Sekretaris Dinas Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Kota Palembang Alhaidir menuturkan, bila pihaknya mendapatkan informasi kantor Lurah Talang Bubuk terbakar.
Kemudian dkerahkan empat mobil damkar bersama 30 personel.
"Dugaan sementara kebakaran disabotase."
"Tetapi belum bisa dipastikan, biar kepolisian yang mengusut penyebab pasti terjadi kebakaran di kantor lurah Talang Bubuk," ujarnya.
Polisi yang datang ke lokasi kebakaran kantor Lurah Talang Bubuk Kecamatan Plaju Palembang, langsung melakukan olah tempat kejadian.
Di lokasi kebakaran yang telah dipasang police line, hanya diperbolehkan orang yang berkepentingan masuk ke dalam lokasi.
Sedangkan, masyarakat hanya diperbolehkan melihat dari luar pagar.
Disisi lain, polisi terus melakukan identifikasi dan mengumpulkan barang bukti.
Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono Haribawono bersama Wakapolresta AKBP Prastyo Purboyo langsung mengecek kantor Lurah Talang Bubuk yang terbakar.
Orang nomor satu di Polresta Palembang setibanya di lokasi, langsung masuk ke dalam kantor yang tersisa puing-puing karena terbakar.
Tak hanya itu saja, Kapolresta Palembang juga memerintahkan Labfor Cabang Palembang untuk melakukan identifikasi dan olah kejadian guna mengumpulkan bukti-bukti penyebab pasti kebakaran.
Ketika akan dimintai konfirmasi, Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono Haribawono belum bisa memberikan keterangan resmi terkait terbakarnya kantor lurah Talang Bubuk.
"Nanti saja, ada waktunya ya," ujarnya singkat sambil masuk ke dalam mobil dinasnya.(ard)