Kapel di Ogan Ilir Dirusak

Perusakan Kapel di Ogan Ilir - Alex Noerdin Tak Habis Pikir Ada yang Ingin Rusak Kebanggaan Sumsel

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapel di Ogan Ilir yang diduga dirusak orang tak dikenal

Apa yang terjadi di IO lanjut Hendra, tidak perlu dibesarkan.FKUB kabupaten/kota katanya, selama ini sudah memiliki aturan. Diantaranya ikut serta merekomendasikan pensirian rumah ibadah.

"Kalau ada gejolak, kita sikapi dan mediasi," ungkapnya.

Curigai Saksi

Insiden pengerusakan Kapel umat Katolik di Dusun III Desa Mekar Sari Kecamatan Rantau Alay Kabupaten OI saat ini terus dilakukan penyelidikan dari pihak kepolisian.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak berspekulasi dan menyangkutpautkan kejadian tersebut dengan kondisi saat ini, terlebih bertepatan momen pilkada.

"Sudah saya perintahkan Dir Intel, Kapolres, dan Kapolsek setempat untuk menyelidiki secara intensif kasus ini. Akan kami usut tuntas kasus ini dan percayakan kepada polisi," ujarnya, Kamis (8/3).

Masyarakat juga diminta untuk tidak terprovokasi dan munculnya isu-isu yang dapat memperkeruh suasana.

Karena kasus ini pasti akan diungkap dan menangkap para pelakunya yang diduga sebanyak enam orang.

Adanya kejadian ini, kondisi masih tetap aman terkendali. Anggota TNI dan Polri juga telah diterjunkan untuk melakukan pengamanan di lokasi.

Ketika disinggung mengenai motif pengerusakan, hingga saat ini belum bisa dipastikan motif pengerusakan.

Apakah ada unsur sakit hati atau ada unsur lainnya. Namun, penyelidikan dan tujuh saksi sudah dilakukan.

Dari saksi yang diperiksa, ada seorang saksi yang dicurigai terlibat dalam pengerusakan ini.

Namun, hal ini belum bisa dipastikan karena baru sebatas kecurigaan sebelum dilakukan pemeriksaan secara intensif.

"Beberapa waktu lalu ada pemilihan kades di sana dan salah satu kades pernah meminta dukungan masyarakat katolik di sana."

"Tetapi dukungannya diberikan kepada kandidat lain. Mungkin itu, karena belum pasti juga. Masih dalam penyelidikan untuk kepastiannya nanti bisa diketahui," pungkasnya.

Halaman
1234

Berita Terkini