Laporan wartawan Tribunsumsel.com,Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah kota Prabumulih, M Kowi SSos menghimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Prabumulih untuk tetap tenang dan
bekerja atau menjalankan tugas dengan baik tanpa terpengaruh situasi politik yang kian memanas.
"Saat ini situasi politik makin memanas dan bergejolak, kami menghimbau seluruh pegawai negeri sipil untuk tidak terpengaruh urusan politik tetapi tetaplah bekerja dengan baik sebagai pegawai," ungkap Sekda Pemkot Prabumulih,
Baca: Andika Pratama Makin Tajir,Terkuak Begini Perlakuan Ussy Sulistiawaty ke Sang Mertua,Nggak Nyangka!
M Kowi SSos ketika menyampaikan sambutan dalam acara Bimbingan Teknis penyusunan laporan penyelenggaraan pemerintah daerah kota Prabumulih di aula Kelurahan Mangga Besar, Kamis (8/3/2018).
Kowi menghimbau seluruh pegawai negeri sipil agar tidak ikut-ikut dalam dunia politik baik pemilihan kepala daerah walikota-wakil walikota maupun pemilihan gubernur-wakil gubernur.
Baca: Maraknya Kasus Penipuan Umroh, Kepala Kantor Kemenag PALI: Ideal Tarif Rp 22 Juta
"Pegawai kami harap jangan berpolitik karena sesuai aturan berlaku pegawai harus netral dan tidak boleh berpihak," katanya.
Lebih lanjut Kowi menuturkan, sebagai seorang pegawai hendaknya fokus dalam pekerjaan dan menelurkan inovasi-inovasi dalam bekerja sehingga tutur mampu membangun kota Prabumulih.
"Pegawai harus memiliki keahlian dan mampu bekerja secara profesional, jangan sampai justru karena politik menjadi terombang-ambing," tuturnya.
Baca: Wow ! 5 Kru TV Ini Sukses Pikat Artis Indonesia Jatuh ke Pelukannya, Nomor.5 Paling Heboh
Aparatur Sipil Negara harus kembali ke ruh sebagai pegawai, sebagaimana sesuai sumpah yang diucapkan sejak diangkat.
"Pegawai harus ingat lagi sumpah saat diangkat, jangan lalai serta harus disiplin bekerja untuk negara," bebernya.
Hal yang sama terus disampaikan Pejabat Sementara (Pjs) Walikota Prabumulih, H Richard Cahyadi Ap MSi. Richard terus menekankan agar aparatur sipil negara agar tidak berpolitik karena