TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Gubernur Sumsel, H Alex Noedin mengunjungi korban Banjir di Baturaja, Kabupaten Ogan Komerung Ulu (OKU), Kamis (8/3/2018).
Kedatangannya didampingi Wakil Bupati OKU, Drs Johan Anuar SH MM.
Pada kesempatan acara yang di pusatkan di Desa Banuayu, Kecamatan Lubuk Batang,
orang nomor satu di Sumsel itu juga memberikan bantuan sembako, makanan kaleng dan selimut kepada korban banjir.
Baca: Pilih Nikah Muda, Ilham Smash Dituduh Telah Hamili Pacarnya Duluan,Terkuak Ini Faktanya
Ia juga menyempatkan diri meninjau dua jembatan gantung yang putus di Desa Banuayu dan Tanjung Dalam kecamatan setempat.
Pada kesempatan itu, dihadapan masyarakat setempat ia menceritakan sudah melihat langsung jembatan putus dan kondisi banjir.
Baca: Ini Kelebihan Toilet Jongkok dan Toilet Duduk, Kamu Lebih Pilih yang Mana?
Ia mengatakan memang ada ribuan rumah terendam banjir dan sekarang ini sudah surut.
"Seharusnya saya datang kemarin. Namun karena ada pekerjaan maka baru hari ini bisa ke sini," kata Alex.
Air cepat pasang dan surut. Namun yang terpenting jadi perhatian ada dua jembatan gantung yang putus.
Baca: Sempat 2 Kali Menikah ! Terkuak Seginilah Total Harta Kekayaan Artis Cantik Desy Ratnasari
Jembatan ini harus cepat diambil sikap karena sangat penting bagi masyarakat untuk mengangkut hasil panen.
"Saya minta kepada pemerintah daerah untuk mengirim surat hari ini ke saya.
Nanti akan saya teruskan ke pihak Kementerian PU, sehingga jembatan rusak ini bisa segera dibangun," kata Alex.
Baca: Kisah Tobatnya Seorang Waria,Sempat Hidup Penuh Maksiat Hingga Peroleh Hidayah,Viral!
Ia menambahkan, masyafakat untuk bersabar. Dalam waktu dekat di tahun 2018 ini jembatan gantung akan disegera diperbaiki.
Sehingga aktifitas masyarakat bisa normal kembali.
"Jembatan ini panjangnya masing-masing sekitar 130 meter dan 135 meter.
Baca: Seperti Dalam Film, Gelandangan ini Bertarung dengan 2 Pencuri Demi Hal ini, Salut Deh!
Jembagan gantung itu memang harus dibangun baru dan harus lebih tinggi dari ketinggian sungai ogan yang pasang.
Sehingga kondisi ini tidak terjadi lagi," kata Alex menilai rusaknya jembatan gantung ini karena tergenang banjit,
sehingga arus sungai yang deras dan hantaman sampah dan puing kayu menyebabkan jembatan putus.
Baca: Politeknik Negeri Sriwijaya Miliki Labortaorium Bank Mini, Belajar Perbankan Seperti di Dalam Bank
"Kalian masyarakat jangan pusing dan tidak perlu dipikirkan.
Biarkan kami pemerintah yang memikirkan hal tersebut.
Kita upayakan 2018 ini dua jembatan gantung yang putus itu sudah dibangun baru," jelasnya.
Baca: Arak-arakan Bawa Piala Gubernur Kaltim, Baru Sampai Stadion GSJ Presiden SFC Langsung Teriakkan Ini