Chacha mengungkap keluarga mengirimkan Irwan ke salah satu pesantren di Malang untuk menenangkan diri.
"Masih di daerah Malang sesuai dengan keputusan keluarga," seru Chacha. "Alhamdulilah kondisinya jauh lebih baik dari beberapa tahun terakhir."
Dikutip dari Tribunnews, ia sekarang berada di pondok asuhan KH Lukman al Karim atau biasa disapa Gus Lukman itu sudah sejak delapan bulan yang lalu.
Ia menyebut, keberadaan ayah Marshanda di pondok tersebut hanya untuk nyantri.
Namun demikian, dalam keseharian, ayah Marshanda itu belajar bersosial bersama santri lainnya.
"Sekadar mondok. Tapi kalau di pondok, selain diajari keagamaan, diajari bersosial juga," ungkapnya.
Di dalam pondok itu, ayah Marshanda ditempatkan di tempat khusus.
Terpisah dari santri yang lain.
"Ada kamar khusus. Kalau kegiatan religiusnya berbaur," ungkapnya.
Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh saat ini dihuni oleh sekitar 400 santri.
Terdiri dari pelajar SMP hingga mahasiswa. Luasnya sekitar 7,5 hektare.
Selain hunian untuk santri, pondok itu juga memiliki tempat untuk rehabilitasi narkoba.
Memiliki lima orang konselor dan dua pegawai sosial dari Kementerian Sosial RI.