Hal inilah yang membuat keduanya tidak bisa bersatu.
Contoh lainnya adalah Laut Mediterania yang berada di Samudera Atlantik.
Diketahui, laut ini memiliki air yang hangat, tinggi garam, dan lebih pekat dibanding Samudera Atlantik.
Ketika Laut Mediterania memasuki Laut Atlantik melalui Selat Gibraltar, laut ini tetap tidak berubah.
Sehingga kedua laut tidak bisa tercampur.
Berita ini telah dimuat di Intisari.grid.id dengan judul Ternyata, Ini Alasan Dua Air yang Bertemu di Teluk Alaksa Tidak Menyatu