Terlapor justru semakin mendekatkan pelapor ke monyet itu.
Ironisnya, aksi itu juga dilakukan di hadapan beberapa teman pelapor.
Kasus ini kemudian ditangani oleh Polres Pasuruan Kota atas laporan dari masyarakat.
Menindak lanjuti laporan tersebut, Korps Bhayangkara kemudian diturunkan untuk memeriksa beberapa saksi dan mengamankan sejumlah barang bukti.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Rizal Martomo mengatakan, beberapa saksi sudah diperiksa termasuk terlapor.
Pemeriksaan itu sudah dilakukan sejak Selasa siang.
Bahkan, pihaknya sudah mengamankan barang bukti termasuk video yang diduga video penganiyaan terlapor kepada pelapor.
"Masih kami dalami, kami belum tentukan status terlapor. Tunggu pemeriksaan 1x24 jam. Besok kami akan keluarkan status untuk terlapor. Saat ini, dia statusnya masih saksi. Kalau memang kami menemukan alat bukti minimal dua, bukan tidak mungkin terlapor akan menjadi tersangka," kata dia kepada Surya.
Sekadar diketahui, AZI tidak memiliki ayah, karena ayahnya meninggal saat bayi.
AZI selama ini ikut kakek dan neneknya.
Ibunya bekerja sebagai pelayan toko di Malang.
Hingga berita ini diturunkan, Korps Bhayangkara masih melakukan pemeriksaan.
Berita ini tayang sebelumnya di Surya dengan judul "Sadis! Kakek di Pasuruan Sengaja Biarkan Kemaluan Cucunya Digigit Monyet. Videonya Viral di Medsos"